Lingkup Psikologi

Panasnya Aksi Demo DPR Picu Cemas, Simak 5 Cara Tenangkan Diri di Situasi Indonesia Saat Ini

5 Cara Jaga Kesehatan Mental

DEMONSTRASI - Simak 5 cara menjaga diri secara psikologis di situasi Indonesia saat ini yang kian memanas buntut aksi demo DPR (Foto: AVN Media & Rumah Inspirasi)

AVNMEDIA.ID - Gelombang unjuk rasa aksi demo DPR mengguncang sejumlah daerah di Indonesia pada Agustus 2025 hingga per hari ini, 1 September 2025.

Ribuan massa aksi demo DPR turun ke jalan menyoroti kebijakan pemerintah dan keputusan Dewan Perwakilan Rakyat yang dinilai tidak berpihak pada rakyat.

Suasana politik yang memanas ini memicu protes dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa, buruh, hingga kelompok masyarakat sipil, baik yang langsung turun aksi demo DPR maupun yang menggencarkan informasi melalui media sosial.

Bagi sebagian orang, derasnya informasi mengenai aksi demo DPR ini bisa memunculkan rasa cemas, khawatir, bahkan stres.

Pemberitaan aksi demo DPR yang intens maupun beragam informasi yang sliweran media sosial seringkali membuat pikiran jadi penuh dan sulit tenang.

Karena itu, penting untuk tidak hanya mengikuti perkembangan situasi terkait aksi demo DPR hingga pemantauan kebijakan pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat, tapi juga menjaga kesehatan mental di tengah kondisi yang penuh tekanan ini.

5 Cara Menjaga Diri secara Psikologis di Situasi Indonesia Saat Ini, Utamakan Kesehatan Mental

Dalam kondisi aksi demo DPR yang memanas, wajar kalau banyak orang merasa cemas, tegang, bahkan sesak setiap kali melihat berita hingga mengusik kesehatan mental dirinya.

Perasaan ini normal karena tubuh dan pikiran kita merespons ancaman dengan meningkatkan kewaspadaan terkait maraknya informasi maupun aksi demo DPR.

Tapi, kalau dibiarkan terus-menerus, hal ini bisa bikin psikis makin lelah dan justru kesehatan mental menurun.

Supaya lebih seimbang, berikut beberapa cara sederhana untuk menjaga kesehatan mental agar kondisi fisik maupun psikologis tetap fit di tengah panasnya situasi aksi demo DPR saat ini.

1. Grounding cepat

Kadang setelah membaca berita, dada terasa sesak atau pikiran jadi panik.

Saat itu terjadi, coba teknik 5-4-3-2-1 grounding untuk mengembalikan fokus ke momen saat ini:

•    Sebutkan 5 benda yang bisa kamu lihat.
•    Sebutkan 4 hal yang bisa kamu sentuh.
•    Sebutkan 3 suara yang kamu dengar.
•    Sebutkan 2 aroma yang tercium.
•    Sebutkan 1 sensasi tubuh yang kamu rasakan.

Latihan ini membantu otak “kembali ke sini dan sekarang” sehingga rasa cemas bisa lebih terkendali.

2. Relaksasi pernapasan

Pernapasan yang teratur dapat menenangkan sistem saraf.

Salah satu teknik yang efektif adalah pola 4-7-8:

•    Tarik napas selama 4 detik,
•    Tahan selama 7 detik,
•    Hembuskan perlahan selama 8 detik.

Ulangi beberapa kali.

Pola ini membantu menurunkan detak jantung, mengurangi tegang, dan membuat tubuh terasa lebih rileks.

3. Batasi paparan informasi

Informasi yang berlebihan bisa menambah kecemasan.

Tidak apa-apa untuk tetap update, tapi beri batas waktu.

Misalnya, setelah maksimal 15 menit membaca atau menonton berita, alihkan ke aktivitas yang menenangkan, seperti membaca buku, jalan santai, atau ngobrol dengan orang terdekat.

Ingat, menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan mengetahui perkembangan berita.

4. Fokus pada hal yang bisa dikendalikan

Coba bedakan mana yang ada dalam kendali kita, dan mana yang di luar kendali.

•    Yang bisa dikendalikan: pikiran, cara kita merespons, sikap, pilihan tindakan sehari-hari.
•    Yang tidak bisa dikendalikan: keputusan politik, situasi nasional, sikap orang lain.

Dengan menyadari batas ini, energi kita tidak habis untuk hal-hal di luar kendali, melainkan digunakan untuk merawat diri dan orang terdekat.

5. Ritual menenangkan sebelum tidur

Agar emosi tidak terbawa sampai ke mimpi, lakukan rutinitas sederhana sebelum tidur, misalnya:

•    Menulis jurnal singkat tentang perasaan hari ini.
•    Berdoa atau melakukan refleksi diri.
•    Relaksasi napas atau meditasi ringan.

Ritual ini membantu pikiran lebih tenang, tubuh lebih siap istirahat, dan kualitas tidur jadi lebih baik.

Ingat, menjaga diri secara psikologis bukan berarti mengabaikan kondisi yang sedang terjadi, tapi memberi ruang agar mental tetap kuat menghadapi situasi yang penuh tekanan.

Pusat Bantuan Hukum dan Anti Kriminalisasi

Jakarta
0852-8322-6297 (Tim Advokasi untuk Demokrasi / TAD)

Bandung
0822-5884-3986 (LBH Bandung)

Manado
0853-9769-3642 (LBH Manado)

Pekanbaru
0895-3792-16947 (LBH Pekanbaru)

Yogyakarta
0895-1062-9630 (LBH Yogyakarta)

Makassar
0851-7448-2383 (LBH Makassar)

Padang
0821-6929-3527 (LBH Padang)

Kalimantan Barat
0822-5387-1694 (LBH Kalbar)

Semarang
0823-2423-0247 (LBH Semarang)

Samarinda
0822-1361-9449 (LBH Samarinda)

Medan
0852-9607-5321 (LBH Medan)

Papua
0821-9206-0754 (LBH Papua)

Surabaya
0822-3000-3197 (LBH Surabaya)

Lampung
0821-8222-2070 (LBH Bandar Lampung)

Malang
0822-3125-8328 (LBH Pos Malang)

Bali
0881-0371-87402 (LBH Bali)

Palembang
0813-6930-0442 (LBH Palembang)

Aceh
0882-1276-5968 (LBH Banda Aceh)

Layanan Bantuan Hukum tertera dapat dimaksimalkan dalam momen penyampaian pendapat di muka umum.

Penutup

Aksi demo DPR 2025 menjadi cerminan suara rakyat terhadap kebijakan Dewan Perwakilan Rakyat yang dinilai tak berpihak pada masyarakat.

Namun, derasnya informasi seputar aksi demo DPR juga bisa berdampak pada kesehatan mental.

Karena itu, penting menjaga keseimbangan dengan tetap mengikuti perkembangan situasi tanpa mengabaikan ketenangan diri. (apr)

Related News
Recent News
image
Trending Peringatan 200 Tahun Perjanjian Kutai-Belanda 1825: Kontrak 10 Pasal Tanpa Ada Konflik Bersenjata
by Adrian Jasman2025-08-09 21:03:06

Peringatan 200 tahun Perjanjian Kutai-Belanda di Samarinda soroti sejarah dan posisi Kaltim di NKRI.

image
Trending Erika Carlina Enggan Bertemu Orang Pasca Melahirkan, Kini DJ Panda Akhirnya Unggah Foto Anak
by April2025-08-05 16:43:14

Meski telah lewati proses persalinan, Erika Carlina diketahui masih belum ingin menerima banyak tamu