Manulife Indonesia Cetak Laba Rp1,5 Triliun di 2024, Premi Bisnis Baru Naik 12 % YoY

MANULIFE - Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia, Lauren Sulistiawati, menyebut pencapaian ini mencerminkan kepercayaan nasabah serta komitmen perusahaan/ HO

AVNMEDIA.ID - PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia mencatatkan kinerja sepanjang 2024 dengan laba bersih mencapai Rp1,5 triliun, tumbuh 50% dibanding tahun sebelumnya.

Pendapatan premi naik 6% menjadi Rp10,5 triliun, melampaui rata-rata pertumbuhan industri yang hanya 4,3%.

Premi bisnis baru (APE) mencapai Rp2,5 triliun, naik 12% YoY, didorong oleh penjualan produk endowment dan kesehatan. Perusahaan juga membayarkan klaim sebesar Rp8,3 triliun, naik 6% dari tahun sebelumnya. Untuk lini syariah, total klaim sebesar Rp225 miliar, tumbuh 17%.

Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia, Lauren Sulistiawati, menyebut pencapaian ini mencerminkan kepercayaan nasabah serta komitmen perusahaan dalam menghadirkan solusi perlindungan yang relevan dan mudah dijangkau.

“Kami bangga melihat pertumbuhan yang sehat dalam bisnis kami sepanjang tahun 2024. Kinerja Manulife Indonesia yang kuat pada premi renewal dan lini produk asuransi tradisional mencerminkan kepercayaan para nasabah kepada kami. Fokus kami pada nilai jangka panjang, yang ditopang oleh pengelolaan keuangan dan inovasi yang mengutamakan nasabah, memungkinkan kami untuk terus melayani keluarga Indonesia,” ujar Lauren Sulistiawati, Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia, dalam keterangan diterima Avnmedia.id

Manulife juga resmi memisahkan unit syariah menjadi PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Syariah setelah mendapat persetujuan OJK pada November 2024. Langkah ini memperkuat fokus perusahaan dalam mendukung pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia.

Dari sisi permodalan, Manulife mencatat rasio RBC sebesar 584%, sedangkan entitas syariahnya mencatat RBC Dana Perusahaan 7.063% dan Dana Tabarru’ 1.588%.

Sementara itu, anak usaha Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) mempertahankan posisi sebagai manajer investasi terbesar dengan dana kelolaan Rp98,9 triliun dan pangsa pasar 11,84%.

Inovasi juga terus dikembangkan, seperti peluncuran platform digital Manulife ID dan penguatan kerja sama perbankan untuk digitalisasi layanan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kenyamanan dan jangkauan layanan bagi nasabah. (wan)

Related News
Recent News
image
Business Suzuki Fronx Siap Meluncur di Indonesia: Compact SUV Futuristik dengan Mesin 1.500 cc dan Fitur ADAS Canggih
by Adrian Jasman2025-05-06 13:14:24

Suzuki Fronx mengusung gaya Dynamic Coupe-Style SUV yang memadukan desain modern dan tangguh.

image
Business Kingston Kenalkan 'Commitment Squad' dalam Kampanye Terbaru di Asia-Pasifik
by Adrian Jasman2025-05-05 12:41:25

Kingston Technology, perusahaan global terkemuka di bidang solusi dan teknologi memori, resmi meluncurkan kampanye terbaru bertajuk “Built on Commitment” di kawasan Asia-Pasifik.