Mantan Suami Yuni Shara, Raymond Manthey Viral Minta Kerja: Hidup Melarat Padahal Dulu Kaya Raya
Dari Putra Konglomerat Jadi Pengangguran
.webp)
KOLASE - Potret Raymond Manthey serta Yuni Shara/ ASET IST (kolase oleh avnmedia.id)
AVNMEDIA.ID - Raymond Manthey, yang dikenal sebagai mantan suami Yuni Shara, mendadak jadi sorotan publik usai videonya viral di TikTok.
Dalam video itu, Raymond tergambarkan meminta pekerjaan karena mengaku hidupnya kini melarat.
Yang mengejutkan, Raymond bukan sosok biasa.
Ia adalah anak konglomerat Medan, Surya Mertjoe alias Tjoe Min Fat, pemilik Deli Plaza dan perkebunan sawit PT Marajaya di Tanjung Morawa seluas 850–900 hektare.
Keluarganya juga memiliki lahan 12 hektare di kawasan Marelan, Medan.
Namun kini, ia hidup dalam kesulitan. Dalam pengakuannya di TikTok, pria bertato itu mengaku sudah kehabisan semua hartanya untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.
“Saya sudah habis-habisan, Bang. Kalau ditanya kerja apa, sekarang saya nggak ada kerjaan,” kata Raymond dalam video yang dikutip Rabu (30/7/2025).
Minta Pekerjaan lewat TikTok, Rela Jadi Sopir
Dalam unggahannya, Raymond bahkan sampai mengemis pekerjaan dari warganet.
Ia rela bekerja apa saja, termasuk menjadi sopir pribadi, asalkan halal.
“Saya sangat bersedia jadi driver pribadi. Tolong infokan ya, Bang,” ujar Raymond dengan penuh harap.
Profil Raymond Manthey, Mantan Suami Yuni Shara
Raymond Manthey pernah menikah dengan Yuni Shara pada tahun 1993, ketika sang penyanyi baru berusia 21 tahun. Namun, pernikahan tersebut hanya bertahan selama empat bulan.
Keduanya bercerai dan rumor yang beredar saat itu menyebutkan adanya kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) sebagai penyebab perpisahan.
Pernikahan mereka tak banyak disorot media kala itu. Belakangan, Yuni Shara baru membuka kisah pilu tersebut yang ternyata menyisakan trauma mendalam.
Setelah berpisah dari Raymond, Yuni menikah dengan Henry Siahaan pada tahun 2002 dan kembali bercerai pada 2008.
Sengketa Warisan Keluarga Mertjoe: Raymond Manthey Tuntut Hak
Raymond mengaku sebagai ahli waris sah atas kekayaan mendiang ayahnya, Surya Mertjoe, yang wafat pada 12 Januari 2021.
Namun, ia mendapati banyak aset keluarganya telah berpindah tangan secara misterius.
Ia kemudian melaporkan dugaan penipuan, penggelapan, dan pemalsuan dokumen ke Polda Sumatera Utara dengan nomor laporan 908/DUM/JS/VIII/2024.
Namun, hingga kini, laporan itu belum menunjukkan perkembangan berarti.
Aset yang Dipersengketakan
Beberapa aset yang tengah disengketakan oleh Raymond di antaranya:
- Tanah dan bangunan di Jalan Sudirman No. 26, Medan Polonia, seluas 1.532 m², kini atas nama Mulia Mertjoe dan Dewi Mertjoe (saudara tiri Raymond).
- Kebun sawit PT Marajaya Kebun Batu Rata, seluas 850–900 hektar di Kecamatan Bangun Purba, yang akta pendiriannya diubah tanpa RUPS resmi.
- Lahan 12 hektare di Titi Papan, Marelan, yang diduga dijual secara ilegal.
Raymond mendesak agar warisan dibagi secara adil dan proporsional, karena menurutnya nilai kekayaan sang ayah mencapai puluhan miliar rupiah.
Gerah Dituding KDRT, Raymond Ancam Bongkar Rahasia Yuni Shara
Raymond merasa gerah atas tudingan bahwa ia melakukan KDRT terhadap Yuni Shara. Ia bahkan mengancam akan membongkar "kartu AS" atau rahasia lama yang disimpan selama 32 tahun.
Ancaman ini muncul setelah komentar warganet di TikTok menyebut dirinya pelaku KDRT dan pernah menjalin asmara dengan Ussy Sulistiawaty.
"Gosip KDRT itu hilang waktu saya muncul di RCTI, bahkan mantan saya nggak muncul di TV selama setahun," kata Raymond.
Raymond menyatakan dirinya bukan tipe yang suka membalas dengan kekerasan, tapi menyimpan fakta yang bisa membuat mantannya malu jika diungkap ke publik.
"Kalau saya buka kartu AS, saya rasa akan heboh. Tapi apa gunanya? Saya pertanggungjawabkan lahir batin," katanya tegas.
Dari Warisan yang Hilang hingga Masa Lalu yang Membayangi
Kasus Raymond Manthey kini menjadi sorotan bukan hanya karena statusnya sebagai anak konglomerat yang jatuh miskin, tapi juga karena kisah pernikahannya dengan Yuni Shara yang kembali mencuat.
Tak hanya berjuang mencari pekerjaan, Raymond kini juga berseteru dengan keluarga terkait sengketa warisan bernilai miliaran rupiah, dan geram dengan tuduhan lama soal KDRT.
Akankah Raymond benar-benar membuka kartu AS-nya? Ataukah ini hanya cara untuk memperjuangkan keadilan dalam hidup yang terlanjur jatuh? (jas)