AVNMEDIA.ID - Deretan lagu-lagu viral dari daerah timur Indonesia kini tengah mendominasi berbagai platform musik dan media sosial.

Dengan perpaduan bahasa lokal, ritme enerjik, dan sentuhan budaya khas Nusa Tenggara Timur hingga Sulawesi, lagu-lagu ini bukan hanya bikin telinga ikut bergoyang, tapi juga berhasil membawa pesona musik timur ke panggung nasional.

Dari “Tabola Bale” yang sukses di Istana Merdeka hingga “Kaka Main Salah” yang tampil KTT Asean 2023, inilah kumpulan lagu terbaru daerah timur yang auto bikin ingin joget!

Kumpulan Lagu-Lagu Viral Terbaru Daerah Timur

1. Tabola Bale

Lagu “Tabola Bale” menghadirkan kolaborasi unik antara irama khas Timor dan nuansa musik Minang yang menawan.

Liriknya memadukan bahasa Melayu lokal NTT dengan beberapa istilah khas Indonesia timur serta sedikit sentuhan bahasa Minang, membuatnya terasa begitu identik dengan budaya Nusa Tenggara Timur.

Secara makna, lagu ini mengisahkan seorang pria yang terpukau oleh perubahan penampilan seorang perempuan setelah kembali dari perantauan di Jawa.

Jika dulu ia dikenal sederhana dengan rambut dikepang dua, kini tampil menawan dengan rambut merah dan kulit bening.

Pesona barunya membuat sang pria terus memikirkannya hingga sulit tidur setiap malam.

Perasaan rindu dan kekaguman itu terlukis dalam ungkapan “Tabola Bale”, yang menjadi jiwa dari lagu ini.

Menariknya, lagu Tabola Bale terpilih untuk meramaikan perayaan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2025.

Silet Open Up bersama Diva Aurel sukses membuat ribuan tamu undangan ikut menari menikmati irama khas timur yang meriah.

Popularitas “Tabola Bale” melesat pesat setelah viral di media sosial.

Dibawakan oleh Rian (Silet Open Up), Jecson Zeran, Juan Reza, dan Diva Aurel, lagu ini semakin menarik perhatian berkat keberagaman latar para penyanyinya, Rian dan Juan dari NTT, Jecson dari Maluku, dan Aurel dari Sumatera Barat.

Video musiknya yang diunggah oleh Silet Open Up di YouTube kini telah melampaui 220 juta penayangan.

2. Ngapain Repot

Lagu “Ngapain Repot” milik Toton Caribo bersama Wizz Baker dan Fresly Nikijuluw berhasil mencuri perhatian publik, terutama di kalangan anak muda.

Dengan ritme hip-hop yang ringan dan lirik jenaka, lagu ini menyajikan pesan sederhana namun bermakna: jangan berlama-lama dalam hubungan yang tak jelas, berilah kepastian.

Sejak dirilis pada 13 April 2025 melalui kanal YouTube resmi Toton Caribo, lagu ini langsung meledak di berbagai platform digital.

Berdasarkan pantauan Avnmedia.id pada 6 Oktober 2025, video musiknya telah ditonton lebih dari 53 juta kali.

Popularitasnya pun tak berhenti di situ, di Spotify, lagu ini telah diputar lebih dari 65 juta kali, sementara di TikTok, lebih dari 531 ribu video menjadikannya backsound untuk beragam konten kreatif.

Menariknya, lagu yang dibalut dalam bahasa daerah timur ini bukan hanya menghadirkan warna musik yang segar, tetapi juga memperlihatkan perpaduan gaya khas para musisinya.

Dengan nuansa hip-hop santai, “Ngapain Repot” terasa akrab di telinga, membuat siapa pun yang mendengarnya ikut bergoyang sambil tersenyum.

3. Stecu Stecu

Lagu Stecu Stecu berseliweran di berbagai media sosial, mulai dari dijadikan sound untuk jogetan velocity di Tiktok hingga sejumlah warganet yang tetarik meng-cover lagu-lagu tersebut.

"Kalo memang cocok bisa datang ke rumah”, sepenggal lirik yang sederhana tapi ngena banget ini kini ramai dijadikan musik latar favorit untuk berbagai unggahan di media sosial.

Kata “Stecu” sendiri merupakan singkatan dari stelan cuek, yang artinya gaya santai dan nggak terlalu peduli.

Lagu Stecu Stecu ini dibawakan oleh Faris Adam, penyanyi asal Maluku Utara, hasil kolaborasi kreatif bersama penulis lagu Farid Egall dan produser RPVl, yang juga mengurus proses mixing dan mastering sehingga lagu ini terdengar makin keren.

Dengan irama khas musik Timur yang asyik dan mudah diingat, lagu Stecu Stecu sukses mencuri perhatian para pengguna media sosial di Indonesia.

Sejak perilisannya tanggal 5 Maret 2025, lagu Stecu Stecu telah menyentuh angka lebih dari 119 juta pendengar di Spotify dan 154 juta di Youtube.

Lalu, apa makna lagu ini? Lagu Stecu Stecu bercerita tentang cinta anak muda yang manis dan penuh drama.

Ceritanya, ada seorang cowok yang langsung jatuh hati pada pandangan pertama sama cewek yang dia temui.

Tapi, si cewek ini punya trik sendiri, dia pilih buat stecu alias setelan cuek, supaya cowoknya bener-bener serius dan nggak cuma main-main.

Nah, stecu sendiri artinya sikap cuek dan acuh yang sengaja dipakai cewek buat jaga image, biar nggak keliatan gampang didapat dan terlihat cool.

4. Pica Pica

Bukan cuma Stecu Stecu yang lagi naik daun, lagu Pica Pica yang dibawakan Juan Reza juga ikut makin merajalela di kalangan penikmat musik Tanah Air.

Dengan balutan pop remix yang enerjik dan lirik berbahasa daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), lagu ini sukses membawa angin segar sekaligus warna baru yang unik di kancah musik Indonesia.

Dengan irama yang enerjik dan lirik yang gampang banget nempel di kepala, Pica Pica bikin siapa pun pengin ikut goyang sejak dentuman pertama.

Dirilis resmi pada 17 Maret 2025 oleh JRZ Record, lagu Pica Pica sebelumnya sudah lebih dulu tayang di YouTube sejak 4 September 2024 dan kini telah mengumpulkan lebih dari 141 juta penonton.

Potongan lirik seperti "Nona pu goyang Pica Pica, Nona pu goyang Lincah Lincah" dan "Kalo ke kiri ke kiri ke kiri manise, ke kanan ke kanan ke kanan sayang eee" kerap menghiasi berbagai konten kreatif yang viral.

Uniknya, lagu Pica Pica memadukan unsur budaya timur Indonesia, seperti Ambon, NTT, dan Papua dengan irama musik modern yang kekinian.

Hasilnya? Lagu yang bukan hanya asyik buat joget, tapi juga sarat makna, membawa semangat kebersamaan dan merayakan kekayaan budaya Nusantara dengan cara yang lebih segar dan mudah diterima berbagai generasi.

Tak heran jika banyak orang mengapresiasi lagu ini, karena berhasil mengangkat budaya lokal ke panggung nasional dengan cara yang fun, modern, dan tetap membumi.

5. Kaka Main Salah

Lagu “Kaka Main Salah” yang dinyanyikan oleh Andy Lo Wi bersama Silet Open Up berhasil mencuri perhatian dengan kisah cinta yang sarat makna.

Lagu ini menggambarkan penyesalan seorang pria yang salah memilih jalan dalam mencintai, karena tradisi belis yang menjadi hambatan.

Rasa sesal itu membuatnya memilih untuk meninggalkan sang kekasih, meski hatinya masih terpaut.

Di balik popularitasnya, sosok Silet Open Up atau Siprianus Bhuka, musisi asal Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur, menjadi daya tarik tersendiri.

Ia dikenal lewat gaya musik yang khas, memadukan rap, hip-hop, R&B, dan unsur musik pesta khas Indonesia Timur.

Lagu “Kaka Main Salah” yang dirilis pada 2019 menjadi titik balik kariernya, viral di TikTok dan berbagai platform musik digital, menembus puluhan juta streaming, sekaligus menghadirkan representasi budaya belis dari NTT dengan cara yang modern dan berenergi.

Kesuksesan lagu ini membawa Silet Open Up melangkah hingga ke panggung internasional.

Ia tampil memukau di gala dinner KTT ASEAN 2023, dan kemudian membawakan lagu tersebut di ABU TV Song Festival 2024 di Turki, memperkenalkan pesona musik timur Indonesia kepada dunia.

6. Ubur Ubur Ikan Lele

Setelah sukses besar lewat lagu “Pica-Pica”, Juan Reza kembali mencuri perhatian dengan single terbarunya, “Ubur-Ubur Ikan Lele”, berkolaborasi bersama Jacson Zeran dan Chesylino.

Judulnya yang unik diambil dari ungkapan “Ubur-ubur Ikan Lele” yang sebelumnya sempat viral di media sosial dan populer dijadikan pantun lucu oleh warganet.

Dirilis pada 5 Maret 2025 melalui kanal YouTube Juan Reza, lagu ini langsung menuai sambutan luar biasa.

Hingga 6 Oktober 2025, video musiknya telah ditonton lebih dari 56 juta kali dan mendapat lebih dari 222 ribu likes.

Sebagai informasi, “Ubur-Ubur Ikan Lele” juga pernah dibuat dalam versi lain oleh ECKO SHOW, menambah daya tarik lagu ini di dunia musik Indonesia.

7. Mode Pesawat

Lagu “Mode Pesawat” sempat menjadi sorotan di YouTube, mencuri perhatian para pendengar dengan gaya musiknya yang fresh dan energik.

Dibawakan oleh dua musisi asal Sulawesi Utara, Dandy Barakati dan Dante Nababan, lagu ini pertama kali dirilis pada 16 April 2025 di kanal YouTube Dandy Barakati dan telah ditonton lebih dari 28 juta kali.

Perpaduan irama EDM (electronic dance music) dengan sentuhan pop kontemporer membuat “Mode Pesawat” terasa modern dan sangat digemari kalangan muda.

Liriknya yang memadukan bahasa daerah timur dan bahasa Indonesia menghadirkan kesan unik dan mudah diingat.

Ditambah dengan tema percintaan yang dekat dengan realitas anak muda masa kini, lagu ini pun viral di media sosial dan terus meraih popularitas di berbagai platform musik digital.

Penutup

Dari “Tabola Bale”, “Ngapain Repot”, hingga “Mode Pesawat”, deretan lagu viral daerah timur ini membuktikan bahwa musik Indonesia timur punya kekuatan besar untuk menembus batas dan menyatukan banyak generasi lewat irama yang ceria dan penuh warna.

Setiap lagu menghadirkan keunikan budaya dan bahasa lokal yang dikemas modern, menjadikannya bukan sekadar hiburan, tapi juga bentuk kebanggaan atas kekayaan musik daerah.

Jadi, siap-siap pasang headset dan nikmati hentakan lagu-lagu timur yang lagi naik daun ini, dijamin bikin suasana makin seru!

(apr)