Kok Bisa Ada yang Mau Sama Agus Buntung? Ternyata Kuat Manipulasi! Ini Alasan Perempuan Mudah Kena Akal Bulus

Kolase Foto Korban Agus Buntung dan Potret Agus Buntung Setelah Ditetapkan Jadi Tersangka/AVNMEDIA.ID

AVNMEDIA.ID - Belakangan ini jagat maya dihebohkan dengan kasus Agus Buntung, sosok tanpa tangan yang disebut telah melakukan pelecehan seksual ke banyak perempuan.

Semakin mengherankan, ternyata, perempuan-perempuan yang mengaku sebagai korban dari Agus Buntung ini kian bertambah seiring berjalannya waktu.

Hal ini pun membuat warganet bertanya-tanya terkait terjadinya kasus pelecehan seksual dari Agus Buntung ini.

“Kok bisa ngelecehin cewek, maaf maaf tangan aja ga punya, gimana cara dia ngelecehin korban?” tulis akun X @kogasx

“Penasaran si Agus Buntung gaet cewek sebanyak itu modusnya gimana sih? Tampang underrated tajir engga, difabilitas. Terus dia manipulasi cewek tuh gimana? Sampai ga nolak dibawa ke homestay. Logika aja kadang kita sama stranger yang fisik sama mukanya oke aja ga nyaman tiba-tiba dideketin. Lah si Agus?” imbuh akun X @melonminii

Bahkan, akun X @jihyojayajaya pun menimpali dengan cuitannya, “Senjata si Agus pas di kamar itu nyerang psikis korban. Kata si Agus ‘kalau lo nolak dan teriak, orang-orang akan ngegerebek dan lo bakal dinikahin sama gue’. Bayangin, disangka mesum dan dipaksa nikah sama orang buntung, seumur hidup tingal sama Agus Buntung tukang perkosa”.

Melalui liputan eksklusif TvOne, diketahui video rekaman amatir yang direkam sosok diduga akan menjadi korban Agus Buntung yang cukup lihai merayu korbannya.

“Kakak cantik jangan merusak diri. Saya percaya kakak bisa. Punya ilmu kan? Kakak bersih sampai kakak shalat pun tidak bisa karena ada yang mengganjal di hati. Perjuangan kakak kan hanya hidup sendiri, berjuang sendiri. Benar tidak? Nekat karena hal sepele. Kakak mau nekat? Bisa tidak aku minta kakak jangan nekat? Bertobatlah. Nyawa saya, saya kasih kakak. Biar kakak tau bahwa kakak itu berarti bagi dunia ini,” ucap Agus Buntung dalam rekaman video tersebut.

“Saya bisa baca langsung kok. Bingung kenapa saya ngomong begini? Kamu pikir saya modus sama seperti cowok-cowok lain? Benar kan? Buktinya dia ngerusak kamu. Kalau pun kita berdua di kamar, saya tidak bisa apa-apa. Saya masih dimandikan mamah saya. Saya tidak sama seperti cowok-cowok lain. Biar jelas karena cowok-cowok itu hanya memanfaatkan kamu. Kamu mau berubah atau tidak? Kalau tidak mau berubah saya pergi, tapi kalau kamu mau berubah saya tetap di sini dan akan membimbing kamu untuk menuju kesuksesan,” rayu Agus Buntung lebih lanjut.

Dalam rekaman suara itu, pemilik nama lengkap I Wayan Agus Suratama terlihat menarik simpati korban dengan merendahakan.

Setelah berhasil mendapatkan kepercyaan korban, Agus Buntung pun mengajak korban ke hotel atau penginapan tertentu.

Penelitian School of Psychological Sciences menyatakan bahwa manipulasi sering digunakan oleh laki-laki untuk memperoleh tujuan tertentu.

Hal ini membuat perempuan, yang didominasi dengan sifat emosional dan insting sosial yang tinggi cenderung lebih rentan terhadap tindakan manipulatif.

Berikut ini beberapa alasan mengapa perempuan menjadi sasaran empuk untuk mudah dimanipulasi, yang seringkali menjadi celah bagi pelaku, seperti Agus Buntung.

Perempuan umumnya dikenal memiliki tingkat empati yang tinggi terhadap perasaan orang lain.

Ketika mendengar cerita yang menyedihkan, mereka sering kali ikut merasakan kesedihan tersebut.

Namun, jika rasa empati ini tidak diiringi dengan kewaspadaan, perempuan dapat menjadi sasaran bagi individu yang mencoba memanfaatkan mereka dengan cerita emosional demi meraih kepercayaan.

Sebagian besar perempuan memiliki insting kuat untuk membantu dan membuat orang lain merasa nyaman, baik melalui mendengarkan maupun memberikan dukungan.

Namun, sifat tersebut bisa dimanfaatkan oleh orang-orang dengan niat jahat yang menyembunyikan agenda tersembunyi di balik permintaan perhatian atau bantuan.

Perempuan sering kali menjadi sasaran manipulasi karena sifat mereka yang mudah mempercayai orang lain.

Mereka biasanya bermaksud baik dan ingin memberikan bantuan, namun akhirnya terjerat dalam taktik manipulasi yang merugikan.

Ketidakpercayaan pada diri sendiri sering kali menjadi celah bagi pelaku manipulasi.

Dengan merendahkan harga diri korban, mereka bisa lebih leluasa memengaruhi keputusan yang diambil.

Meskipun sering merasa ada yang tidak beres, banyak perempuan yang gagal bertindak tegas dalam menghadapi manipulasi.

Hal ini biasanya disebabkan oleh keinginan untuk tetap berpikir positif terhadap orang lain.

Dalam situasi yang menekan, perempuan cenderung lebih mengandalkan perasaan daripada berpikir rasional.

Ini membuat mereka rentan terhadap manipulasi, terutama ketika pelaku memanfaatkan tekanan emosional untuk memengaruhi keputusan mereka.

Tanpa pemahaman yang cukup tentang manipulasi, perempuan sering tidak dapat membedakan antara permintaan yang tulus dan taktik manipulatif.

Ketidaktahuan ini memberi kesempatan besar bagi pihak yang berniat buruk untuk mengambil keuntungan.

Kesulitan dalam menetapkan batasan seringkali membuat perempuan kesulitan untuk menolak manipulasi.

Mereka perlu lebih waspada dan memiliki ketegasan dalam menjaga batas pribadi untuk melindungi diri.

Fenomena-fenomena ini mengingatkan kita tentang berbagai faktor yang membuat perempuan mudah terjebak dalam akal bulus seseorang.

Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk meningkatkan kesadaran, ketegasan, dan pemahaman tentang manipulasi agar dapat melindungi diri dari eksploitasi.

Jangan sampai niat baik dan empati yang ada dalam diri justru berujung jadi malapetaka yang mengancam. (apr)

Related News
Recent News
image
Trending Aulia Rahman - Rendi Solihin Menang di Kukar! BP Pemilu PDI Perjuangan Ajak Semua Pihak Bersatu, Songsong Pemerintahan Baru di Kota Raja
by Adrian Jasman2025-05-12 16:29:20

Hal ini disampaikan pihak BP Pemilu PDI Perjuangan Kukar, melalui Kepala BP Pemilu, Rusdiono dalam keterangannya diterima redaksi Avnmedia, Senin (12/5/2025).

image
Trending Bill Gates Tiba di Indonesia, Dukung Program Makan Bergizi Gratis dan Cek Kesehatan
by Nayara Faiza2025-05-09 16:28:36

Pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia, Bill Gates, melakukan kunjungan ke Indonesia pada Rabu (7/5/2025)