AVNMEDIA.ID - Cerita pilu soal pengalamannya diceritakan pemenang Indonesian Idol 2025, Shabrina Leanor saat dia hadir dalam podcast bersama Atta Halililntar pada YT @AH ditonton redaksi Avnmedia.id, Sabtu (31/5/2025). 

Di podcast itu, Shabrina Leanor menceritakan beberapa kisah hidupnya, dari masa kecil, kisah pilu ketika sang nenek wafat hingga soal hubungannya dengan Juara Dua Indonesian Idol 2025, Fajar Noor. 

Di awal, Shabrina Leanor menjawab pertanyan Atta Halilintar soal dirinya yang pernah kabur dari rumah saat usianya masih 17 tahun. 

"Iya, umur 17 tahun. Karena kan waktu itu, konflik keluarga kan," kata Shabrina Leanor. 

"Saat itu bapak dan ibuku (kakek berbeda pandangan tentang aku kuliah mau ambil apa (jurusan). Nah, bapak aku itu tipenya dia musisi banget. Dia penginnya aku kuliah juga ambil jurusan yang musik. Sementara kalau ibuku, dia takut kalau aku fokus di musik dan aku-nya nanggung, akunya jadi ya udah, jadi pemain - pemain musik biasa," tuturnya lagi. 

Gesekan antar ibu dan ayah itu yang kemudian membuat Shabrina Leanor memutuskan pergi dari rumah, untuk mengejar apa yang saat itu dia mau. 

Ketika kabur dari rumah, Shabrina ceritakan dirinya hanya membawa uang Rp 1,3 juta yang dari sana digunakannya pula untuk biaya transport. 

Sementara untuk tempat menginap, ia memutuskan nomaden, alias pindah dari rumah teman yang satu ke teman yang lain. 

Berlanjut, setelah kabur, Shabrina Leanor kemudian mendapatkan pekerjaan sebagai tim kreatif pada salah satu rumah televisi. 

"Awal kerja aku jadi wardrobe. Wardrobe dulu belum kreatif bahkan," jelasnya. 

Dari bekerja sebgai tim kreatif, karir Shabrina Leanor kemudian naik status menjadi seoranh presenter di stasiun televisi yang ia sebut Daai TV. 

"Gajiku UMR di sana, dari 2018 sampai 2021. Ya empat tahun lah. Dari wardrobe, kreatif, reporter dulu, baru jadi presenter," katanya. 

Kemudian, Shabrina Leanor menceritakan perihal kemampuan bernyanyi-nya. 

Tiga tahun setelah dirinya kerja di stasiun televisi itu, ia mulai mencoba mengambil hobi lain, mengisi event-event wedding, dan lainnya. 

"Jadi, Sabtu- Minggu-nya aku isi untuk event atau wedding. Freelance lah," jelasnya.

"Itu aku dibayar Rp 500 ribu, Standar itu 20-an lagu (bernyanyi)," ceritanya lagi. 

Dalam perbincangan bersama Atta Halilintar itu terungkap pula soal kisah Shabrina yang ternyata sedari kecil, ia sudah ditinggal oleh kedua orang tuanya. Bahkan sosok ayahnya pun tak ia ketahui. 

"Dari kecil kak. Jadi aku itu ditinggal, sampai sekarang aku tak tahu bapakku siapa, bapak kandung. Gak tahu kak, even (bahkan) nama juga aku gak tahu," katanya. 

"Mungkin bundaku hamil aku, juga di usia dia yang masih sangat muda banget. Waktu itu kayaknya dia (ibu) hamil aku umur 21 tahun. Aku sama bundaku cuma beda 20 tahun. Setelah itu dia melanjutkan kehidupannya dia. Akhirnya aku sama kakek nenekku itu diambil untuk ikut sama kakek nenek. Kakek nenek itu aku panggilnya ibu bapak," lanjutnya. 

Pengalaman hidupnya itu membuat Shabrina Leanor justru lebih banyak menghabiskan masa kecilnya hingga dewasa bersama kakek dan neneknya. 

Lalu, kisah sedih kemudian dia ceritakan soal nenek Shabrina Leanor yang tutup usia ketika dirinya sedang mengikuti kontes Indonesian Idol 2025. 

Padahal, neneknya itu yang jadi salah satu alasan dia ikut audisi Indonesian Idol. Nenek Shabrina Leanor wafat saat dirinya mengikuti karantina Indonesian Idol 2025. 

"Aku karantina dua minggu. Nah qadarullah, ternyata selama dua minggu itu ibuku (nenek) berpulang. Jadi aku belum bisa kasih tahu dia kalau aku lolos (ke babak selanjutnya). 

Sedih pun ia rasakan soal kepergian sang nenek. Bahkan, Shabrina sempat menangis, saat dirinya sudah pulang dan mengunjungi kediaman kakek neneknya, dan sudah dikubur. 

"Sudah dikubur," katanya. 

Itu dia sebut, adalah kehilangan yang paling dahsyat. (jas)