Pria Jatuh Cinta Lebih Cepat, tapi Wanita Ternyata Begini....

ILUSTRASI - Ilustrasi hubungan/ Unsplash

Studi ini juga menemukan bahwa lingkungan sosial berpengaruh besar terhadap bagaimana orang jatuh cinta. Misalnya, di negara-negara yang lebih setara secara gender, intensitas cinta romantis cenderung lebih rendah.

Sebaliknya, di negara dengan ketimpangan gender yang tinggi, orang lebih jarang jatuh cinta, kurang berkomitmen, dan tidak terlalu terobsesi dengan pasangan mereka.

Menariknya, sekitar 40% pria dan wanita mengaku baru jatuh cinta setelah menjalin hubungan, sementara sekitar 30% pria dan 20% wanita justru jatuh cinta sebelum hubungan itu resmi dimulai.

Cinta romantis masih belum banyak diteliti, padahal perannya penting dalam pembentukan keluarga dan hubungan, serta sangat memengaruhi budaya,” tambah Bode.

“Kami ingin membantu orang-orang lebih memahami cinta secara ilmiah," pungkasnya. (jas) 

Source: Independent.co.uk

Related News
Recent News
image
Sex and Relationship Apakah "Break" dalam Hubungan Itu Benar-Benar Membantu?
by Adrian Jasman2025-05-16 22:20:10

Tapi kondisi di mana kalian “nggak benar-benar bareng, tapi juga nggak putus” ini justru bisa bikin segala sesuatunya jadi lebih rumit.

image
Sex and Relationship Apa Itu Maintenance Sex dan Mengapa Dianggap Seksis?
by Adrian Jasman2025-05-15 18:01:44

Dr Pragya Agarwal, pakar perilaku dan data, yang menulis di The Independent bahwa maintenance sex bukanlah sesuatu yang seharusnya dilakukan perempuan demi menyenangkan suami.