BYD Siap Guncang Pasar Mobil Mini Jepang dengan Kei Car Listrik Pertama dari Luar Negeri

KEI CAR BYD - Foto-foto prototipe Kei Car BYD yang bocor baru-baru ini/ CarnewsChina
Berbeda dengan itu, BYD disebut telah membangun platform baru khusus dengan standar Jepang.
Menurut laporan dari Tiongkok, mobil ini akan dibekali baterai 20 kWh dengan jarak tempuh 180 km (standar WLTC), fast charging 100 kW, serta sistem HVAC hemat energi dengan pompa panas. Harganya diperkirakan sekitar 2,5 juta yen (sekitar Rp285 juta), bersaing langsung dengan Nissan Sakura dan Mitsubishi eK X EV—dua kei car listrik populer Jepang yang diluncurkan pada 2022.
Target Produksi dan Dominasi Pasar
BYD berencana memproduksi kei car ini di Tiongkok dan mulai mengekspornya ke Jepang pada akhir 2026. Perusahaan menargetkan meraih 40% pangsa pasar kei car listrik dalam beberapa tahun pertama. Upaya ini menyusul keberhasilan moderat mereka di Jepang lewat model Dolphin dan Seal, yang mencatatkan penjualan lebih dari 2.200 unit di tahun 2024.
Selain itu, BYD juga akan memperluas jaringan dealer mereka di Jepang hingga mencapai 100 lokasi pada 2025, demi memperkuat kehadiran mereka di pasar.
Tantangan untuk Produsen Lokal
Selama ini, hanya Daihatsu, Honda, Suzuki, serta aliansi Nissan-Mitsubishi (NMKV) yang memproduksi kei car dalam skala besar. Sementara merek seperti Toyota, Mazda, dan Subaru masih mengandalkan model rebadge dari produsen lain. Kehadiran BYD sebagai penantang dari luar negeri menjadi yang pertama dengan skala serius.