AVNMEDIA.ID - Nama Erika Carlina kembali menjadi perbincangan hangat setelah mengumumkan kehamilan secara terbuka.

Namun, perhatian yang Erika Carlina terima dari publik berbeda jauh dengan respons terhadap Lina Mukherjee, yang kabarnya juga hamil di luar nikah, tetapi seolah tidak mendapat sorotan media yang sama.

Reaksi perbedaan sorotan antara Erika Carlina dan Lina Mukherjee ini memicu berbagai pertanyaan di kalangan warganet.

Salah satu pengguna media sosial X dengan akun @NetizenMikir mengungkapkan kegelisahannya.

"Lina diserang sana sini, kehamilannya kayak sengaja ditutup. Giliran Erika, yang bahkan nggak sebut siapa ayahnya, semua simpati. Media kita pilih-pilih."Unggahan ini mendapat banyak dukungan, dengan ribuan likes dan komentar yang mempertanyakan ketidaksetaraan dalam pemberitaan media.

Perbedaan Perlakuan Media dan Citra Publik

Banyak netizen yang menilai perbedaan reaksi terhadap dua wanita ini tidak hanya dipengaruhi oleh siapa mereka, tetapi juga oleh citra publik yang telah terbentuk sebelumnya.

Sejak beberapa waktu lalu, Erika Carlina dikenal dengan image positif dan kehidupan pribadi yang tidak kontroversial, sementara Lina Mukherjee sering terlibat dalam sorotan yang lebih kritis dan cenderung negatif dari publik.

Pemberitaan terhadap Lina Mukherjee ketika ia mengumumkan kehamilannya dianggap minim, bahkan ada yang berpendapat bahwa media seolah sengaja mengaburkan kabar tersebut.

Di sisi lain, ketika Erika Carlina mengumumkan kehamilannya, meski tanpa menyebut siapa ayah bayi itu, media dan warganet justru memberikan dukungan dan simpati.

Apa yang sebenarnya menjadi faktor pembeda ini? Mengapa Perbedaan Ini Bisa Terjadi?

Fenomena ini membuka diskusi lebih luas tentang bagaimana media dan publik memperlakukan perempuan, terutama ketika mereka berada dalam kondisi rentan, seperti hamil di luar nikah.

Kasus Erika Carlina dan Lina Mukherjee menunjukkan bagaimana gender, citra publik, dan ekspektasi sosial seringkali berperan dalam penilaian yang berbeda terhadap satu isu yang sama.

Beberapa pihak berpendapat bahwa simpati yang diberikan kepada Erika Carlina bisa jadi lebih karena latar belakangnya yang bersih dari kontroversi.

Sementara, kehamilan Lina Mukherjee, yang seolah-olah dianggap sebagai peristiwa “tidak biasa”, cenderung mendapatkan respons yang lebih skeptis.

Kritikan Netizen

Perbedaan perlakuan ini mengundang kritikan dari publik, yang kini tidak hanya menjadi konsumen berita, tetapi juga pencipta narasi alternatif.

Melalui media sosial, netizen dapat menyoroti ketidakadilan atau ketidakwajaran dalam pemberitaan media dan mendorong perubahan.

Mereka mulai mengkritik bagaimana perempuan sering kali diperlakukan berbeda dalam situasi yang sama hanya karena citra publik mereka.

Media sosial membuka ruang bagi diskusi kritis, di mana isu-isu yang sering kali diabaikan atau dibungkam oleh media mainstream bisa kembali diangkat.

Penutup

Pada akhirnya, kasus Erika Carlina dan Lina Mukherjee yang sama-sama hamil di luar nikah mengajak kita untuk berpikir lebih dalam tentang bagaimana empati seharusnya tidak ditentukan oleh siapa figur tersebut, melainkan oleh situasi yang mereka alami.

Kasus Erika Carlina dan Lina Mukherjee bukan hanya tentang selebriti yang hamil di luar nikah, ini adalah cermin dari bagaimana masyarakat kita memperlakukan perempuan, terutama ketika mereka menghadapi situasi yang sensitif. (apr)