Era Baru Beli Mobil di Tiongkok: Semua Urusan Kini Lewat Platform Digital

Otomotif Tiongkok Bersatu Wujudkan Ekosistem Digital

SIMPOSIUM - Tiongkok tengah merevolusi proses pembelian kendaraan bermotor dengan membangun platform digital terpusat yang menyederhanakan berbagai proses: dari pembelian mobil, asuransi, pembayaran pajak, registrasi hingga pembiayaan/ Auto Home

AVNMEDIA.ID -  Tiongkok tengah merevolusi proses pembelian kendaraan bermotor dengan membangun platform digital terpusat yang menyederhanakan berbagai proses: dari pembelian mobil, asuransi, pembayaran pajak, registrasi hingga pembiayaan.

Langkah ini diumumkan dalam sebuah simposium yang digelar oleh China Association of Automobile Manufacturers di Wuxi pada 23 Juli 2025.

Acara tersebut dihadiri oleh pejabat pemerintah dan perwakilan dari 16 produsen mobil utama Tiongkok seperti BYD, Geely, SAIC, FAW, Nio, hingga Xpeng, menurut laporan Auto-home.

Fokus pada Mobil Baru dan Pasar "Nol Kilometer"

Awalnya difokuskan untuk transaksi mobil baru, pengembangan platform ini juga menyasar peningkatan transparansi di pasar mobil bekas "nol kilometer"—yakni mobil yang cepat dijual kembali usai pendaftaran guna menghindari pajak dan biaya.

Reformasi ini bertujuan memperkuat pelacakan data dan keterhubungan sistem antarinstansi.

Sebelumnya, pembeli kendaraan di Tiongkok harus menghadapi proses yang kompleks dan terfragmentasi.

Kini, digitalisasi diharapkan mampu memangkas birokrasi tersebut dan meningkatkan efisiensi secara signifikan.

Uji Coba Digital di Chongqing dan Changzhou Pangkas Waktu hingga 60%

Reformasi ini juga mencakup penggunaan AI untuk pra-inspeksi kendaraan langsung di pabrik, yang mempercepat proses registrasi.

Uji coba digital di Chongqing dan Changzhou menunjukkan bahwa layanan berbasis daring memangkas waktu pemrosesan hingga 60%.

Perusahaan seperti Changan Automobile telah mencatat keberhasilan dengan menyelesaikan lebih dari 700 registrasi online, mengurangi waktu pemrosesan dari tiga hari menjadi kurang dari 30 menit.

 

GAC, Dongfeng, Geely, dan Hyundai Menyusul

Beberapa merek lain seperti GAC, Dongfeng, Geely, Great Wall, hingga Hyundai, juga tengah bersiap meluncurkan layanan registrasi kendaraan secara digital untuk mendukung transformasi industri.

Meski begitu, masih terdapat kendala dalam integrasi data antara pajak, keuangan, dan asuransi, serta perbedaan kebijakan di tiap wilayah yang menyulitkan implementasi menyeluruh.

Kementerian Ungkap 200 Juta Pemilik Manfaatkan Dokumen Digital

Dalam simposium, para dealer menyampaikan kekhawatiran terhadap transparansi dan adaptasi alur kerja digital. Namun, mayoritas peserta menegaskan pentingnya standar nasional, roadmap implementasi, dan perluasan layanan online.

Kementerian Keamanan Publik Tiongkok mencatat lebih dari 200 juta pemilik kendaraan telah memanfaatkan dokumen digital seperti SIM elektronik, yang membantu mengurangi beban administrasi.

Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Masa Depan Industri Otomotif Digital

Simposium ditutup dengan seruan kolaborasi antara pemerintah, produsen, dan penyedia layanan untuk meningkatkan konektivitas data, berbagi sumber daya platform, serta mengembangkan teknologi yang aman dan ramah pengguna. (jas)

 

Related News
Recent News
image
Business Bangun Dunia Digital Aman, Huawei Perkuat Kolaborasi di Forum CSIRT Nasional 2025
by Irwan2025-07-30 13:34:22

Huawei dukung ACAD CSIRT Summit 2025 untuk perkuat kolaborasi dan ekosistem ketahanan siber nasional

image
Business Diungkap Reuters, Ini Perusahaan AS yang Diajak Kerja Sama Danantara Bangun 17 Kilang Minyak
by Irwan2025-07-30 12:26:35

Danantara kerja sama dengan KBR Inc bangun 17 kilang modular senilai Rp130 T, ungkap Reuters.