AVNMEDIA.ID - Dalam industri K-Pop, terdapat istilah “kutukan 7 tahun K-Pop” yang merujuk pada tren di mana terdapat grup K-Pop bubar atau mengalami perubahan besar setelah tujuh tahun berkarier.

Hal ini biasanya terjadi saat kontrak eksklusif anggota grup K-Pop dengan agensi berakhir.

Tahun ketujuh sering menjadi titik kritis karena anggota mulai memikirkan karier solo, pendidikan, atau hal pribadi lainnya.

Dinamika internal grup K-Pop dan keputusan dari agensi turut memengaruhi keberlangsungan grup.

Akibatnya, tahun ketujuh menjadi momen yang menentukan bagi kelanjutan karier sebuah grup K-Pop.

Berikut adalah beberapa grup K-Pop yang memutuskan untuk bubar setelah tujuh tahun bersama:

1. 4Minute

4Minute bubar karena kontrak anggota dengan Cube Entertainment habis sekitar pertengahan Juni 2016, dan hanya satu anggota yang memperpanjang kontrak.

Para anggota lainnya memiliki rencana yang berbeda-beda, ada yang ingin fokus bernyanyi solo, ada yang lebih tertarik berakting, dan ada yang ingin mencoba arah musik yang bukan sebagai grup idola.

Salah satu anggota, Sohyun, mengatakan bahwa saat pembicaraan perpanjangan kontrak masih berlangsung, ia meminta waktu untuk mempertimbangkan masa depannya, tapi tak lama kemudian mereka diberitahu bahwa grup akan dibubarkan.

Ada pula kekecewaan karena mereka belum pernah mengadakan konser solo di Korea meskipun sudah aktif selama bertahun-tahun.

Selain itu, laporan menyebut bahwa Cube, terutama setelah sebagian saham diambil alih oleh iHQ, mulai melihat bahwa pendapatan dari grup itu dianggap tidak sebanding dengan biaya pemeliharaan grup, sehingga keputusan bubar dianggap lebih “logis” secara komersial. 

2. B.A.P

B.A.P debut pada Januari 2012 di bawah TS Entertainment. 

Selama kariernya, mereka menuntut agensinya lewat gugatan tahun 2014 karena merasa kontrak yang diberlakukan tidak adil terutama pembagian keuntungan, kondisi kerja, dan durasi kontrak yang dirasa berat.

Setelah itu, pada 1 Agustus 2015, B.A.P dan TS Entertainment mencapai kesepakatan dan kembali bekerjasama setelah negosiasi panjang.

Tahun 2018 mulai terjadi keluarnya anggota satu per satu karena kontrak mereka berakhir.

Bang Yong Guk meninggalkan grup ketika kontraknya habis pada Agustus 2018, kemudian Zelo tidak memperbarui kontraknya pada Desember 2018.

Pada Februari 2019, anggota-anggota yang tersisa di B.A.P Himchan, Daehyun, Youngjae, Jongup, resmi mengakhiri kontrak mereka dengan agensi.

Karena semua anggota sudah tidak terikat kontrak dan tidak memperbarui, grup secara efektif bubar setelah tujuh tahun debutnya.

3. CLC

CLC debut pada 19 Maret 2015 di bawah Cube Entertainment, seiring waktu, ada beberapa anggota yang meninggalkan agensi setelah kontraknya habis.

Elkie pada Februari 2021, Sorn di November 2021, kemudian Seungyeon dan Yeeun di Maret 2022. 

Pada 20 Mei 2022, Cube mengumumkan bahwa aktivitas resmi CLC sebagai grup telah berakhir dan menghentikan operasi fanclub resmi mereka, CLC U CUBE, mulai 6 Juni 2022.

Anggota CLC menyebut bahwa agensi sudah menyampaikan bahwa grup tidak akan dipromosikan bersama lagi sebagai tim penuh.

Tapi meski begitu, ada klarifikasi dari mantan anggota bahwa CLC belum secara formal “bubar”, melainkan anggota-anggota sekarang fokus ke aktivitas sendiri-sendiri.

Mereka mengatakan bahwa jika agensi tidak akan mendukung kegiatan grup secara penuh, maka kondisi ini membuat mereka tidak melihat alasan kuat untuk tetap bertahan sebagai grup di bawah perusahaan yang sama.

4. Miss A

Miss A bubar setelah tujuh tahun debut karena beberapa anggota memilih tidak memperbarui kontrak mereka dengan agensi.

Grup ini debut pada Juli 2010 di bawah JYP Entertainment dengan formasi empat orang. Anggota Jia keluar pada Mei 2016 karena kontraknya habis dan tidak diperpanjang. 

Kemudian anggota Min juga memutuskan tidak memperpanjang kontraknya pada November 2017.

Setelah periode inaktif sejak tahun 2015 (setelah rilis mini album Colors), JYP Entertainment secara resmi mengumumkan pembubaran Miss A pada 27 Desember 2017.

Anggota-anggota yang tersisa fokus pada kegiatan individu, seperti akting dan proyek solo.

5. Weki Meki

Weki Meki debut pada 8 Agustus 2017 di bawah agensi Fantagio dengan delapan anggota.

Setelah beberapa tahun aktif, mereka sempat hiatus sejak November 2021 dan tidak banyak aktivitas grup secara penuh.

Pada 7 Juni 2024, Fantagio mengumumkan bahwa Weki Meki akan merilis single digital terakhir berjudul CoinciDestiny sebagai “perpisahan” kepada penggemar.

Lagu ini menjadi karya terakhir mereka setelah hampir tiga tahun tanpa comeback besar. 

Kemudian, pada 16 Agustus 2024, agensi secara resmi menyatakan bahwa aktivitas grup telah selesai sejak 8 Agustus 2024, tepat tujuh tahun sejak debut mereka.

Single CoinciDestiny dirilis pada 12 Juni 2024 sebagai salam perpisahan. 

Setelah itu, Weki Meki tidak lagi melakukan aktivitas grup bersama secara resmi.

6. Lovelyz

Lovelyz debut pada 12 November 2014 secara showcase, dengan album pertama Girls’ Invasion. 

Kontrak eksklusif mereka dengan agensi Woollim Entertainment dijadwalkan habis per 16 November 2021. 

Pada tanggal itu, tujuh dari delapan anggota memutuskan tidak memperbarui kontrak mereka dengan Woollim dan memilih “memulai awal baru” di tempat lain.

Satu anggota, Baby Soul (Lee Su Jeong), memperpanjang kontraknya dengan agensi. 

Dalam pernyataannya, agensi menyampaikan terima kasih kepada Lovelyz atas kerja dan kontribusi mereka selama tujuh tahun, dan mendukung keputusan anggota.

Kesimpulan

Kutukan 7 tahun di dunia K-Pop tampaknya masih akan terus menjadi pembahasan menarik di kalangan penggemar. 

Meski tidak semua grup mengalaminya, banyak yang menganggap tahun ketujuh sebagai masa paling menentukan bagi perjalanan karier idola. 

Sebagian grup berhasil melewati batas itu dan bertahan, sementara yang lain harus menerima kenyataan bahwa masa kejayaan mereka berakhir di tahun yang sama ketika kontrak pertama mereka habis. (naf)