AVNMEDIA.ID - Majalah Rolling Stone baru-baru ini merilis daftar The 250 Greatest Songs of the 21st Century So Far, sebuah kurasi lagu-lagu paling berpengaruh sejak tahun 2000 hingga kini. 

Daftar prestisius ini menjadi ajang pembuktian bagi para musisi dan berbagai genre dan negara yang telah meninggalkan jejak kuat di industri musik global.

Di antara ratusan lagu dari berbagai genre dan belahan dunia, empat lagu dari K-pop berhasil masuk sebagai bukti bahwa genre ini bukan lagi sekadar tren, melainkan kekuatan global yang tak terbantahkan. 

Keempat lagu K-pop tersebut adalah:

1. “Spring Day” – BTS (No. 37)

Lagu ini dianggap sebagai salah satu karya paling emosional BTS. 

Rolling Stone menyebut Spring Day sebagai lagu yang menggabungkan kerentanan dan kekuatan, yang membahas tentang kehilangan, kerinduan, dan harapan. 

Lagu “Spring Day” dirilis pada Febuari 2017 yang merupakan bagian dari album You Never Walk Up.

Lagu ini telah menjadi salah satu identitas utama mereka, dan menunjukkan betapa kuatnya resonansi musik mereka di luar Korea Selatan. 

2. “DDU-DU DDU-DU” – BLACKPINK (No. 142)

Masuknya lagu ini dalam daftar menggarisbawahi bagaimana BLACKPINK berhasil membawa gaya dan estetika K-pop yang berani ke panggung global, terutama di pasar Amerika Serikat. 

Kombinasi beat trap, elemen synth yang futuristik, dan performa panggung yang kuat menjadi aspek-aspek yang dipuji. 

Lagu “DDU-DU DDU-DU” milik BLACKPINK ini dirilis resmi pada 2018 silam, yang masuk dalam mini album Square Up.

Lagu ini juga dijadikan simbol ledakan K-pop di AS pada pertengahan hingga akhir dekade 2010. 

3. “Gee” – Girls’ Generation (No. 170)

“Gee” adalah lagu klasik K-pop dari era awal yang telah membentuk fondasi industri hiburan Korea modern. 

Lagu ini dipuji karena “aegyo”-nya (elemen cute dan menggemaskan) yang sangat terasa, synth pop yang cerah, dan melodinya yang mudah diingat. 

Lagu ini dirilis oleh Girl Generation pada 2009 silam dan menjadi salah satu lagu paling ikonik.

Bagi banyak orang, “Gee” mewakili nostalgia K-pop era 2000-an dan bagaimana musik pop Korea mulai dikenal secara internasional lewat daya tariknya yang manis dan enerjik. 

4. “Hype Boy” – NewJeans (No. 206)

Sebagai lagu yang lebih baru di antara keempatnya, Hype Boy menunjukkan sisi evolusi dan inovasi K-pop. 

Lagu ini dianggap merayakan budaya muda gaya hidup, emosi khas remaja, dan estetika yang retro namun tetap segar. 

“Hype Boy” merupakan lagu yang dirilis New Jeans pada 2022 dan sebagai bagian dari lagi debut EP mereka yang bertajuk New Jeans.

Lagu ini juga viral di media sosial, bahkan dikaitkan dengan tantangan tari oleh anggota militer Korea Selatan di TikTok, yang memberikan misalnya bahwa dampaknya tak hanya komersial tetapi juga budaya. 

Poin Penting Keempat lagu

Masuknya lagu-lagu tersebut dalam daftar besar seperti ini bukan hanya soal popularitas atau jumlah streaming semata, tetapi pengakuan terhadap kualitas, inovasi, dan daya tarik lintas batas budaya. Berikut beberapa poin penting:

Spring Day menunjukkan bahwa lagu K-pop bisa sangat emosional dan reflektif, bukan hanya hiburan ringan. 

Lagu ini menjadi sumber penghiburan bagi banyak pendengar yang mengalami kehilangan atau kerinduan. 

DDU-DU DDU-DU dan Gee mencerminkan dua era berbeda era boom K-pop di AS/Barat dan era awal K-pop yang membangun identitas gaya khas Korea. 

Keduanya memperlihatkan bahwa estetika visual, tarian, produksi musik, dan daya panggung adalah bagian besar dari apa yang membuat lagu-lagu ini resonan. 

Hype Boy membuktikan bahwa meskipun generasi baru, musik K-pop tetap mampu membawa inovasi dan relevansi budaya, serta memanfaatkan media sosial dan tren global. 

Kesimpulan

Listing ini memperjelas bahwa K-pop telah melampaui batas nasionalnya; ia kini menjadi bagian integral dari lintas budaya musik populer global. 

Lagu-lagu dari BTS, BLACKPINK, Girls’ Generation, dan NewJeans tidak hanya populer, tapi juga menjadi tonggak sejarah dalam perkembangan musik abad ke-21. 

Penghargaan seperti ini tidak hanya memvalidasi karya artis K-pop, tapi juga memberi contoh bahwa kualitas, inovasi, serta ketulusan dalam berekspresi tetap dihargai oleh kritikus dan pendengar di seluruh dunia. (naf)