DPMPD Kaltim Fokus Penuhi Kebutuhan Dasar Desa, Tingkatkan Akses Air Minum dan Sanitasi

Wawancara Noor Agustina selaku Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) DPMPD Kaltim/AVNMEDIA.ID

AVNMEDIA.ID - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur terus berupaya untuk memperkuat sarana dan prasarana dasar di pedesaan.

Fokus utama DPMPD Kaltim adalah pada pemenuhan kebutuhan dasar seperti akses air minum, sanitasi, dan fasilitas jamban yang mendukung Indeks Desa Membangun (IDM).

Noor Agustina, Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) DPMPD Kaltim, menjelaskan bahwa upaya ini tidak hanya mendukung target nasional penyediaan air minum dan sanitasi yang layak.

“Kami lebih memprioritaskan sarana dan prasarana dasar yang menjadi kebutuhan utama masyarakat desa. Fokus ini juga sesuai dengan target nasional untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi yang layak,” ujar Noor Agustina.

Sejak tahun 2019, DPMPD bergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL).

Namun, tahun ini, Pokja tersebut bertransformasi menjadi Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), yang memperluas peran DPMPD dalam perencanaan sarana air minum, sanitasi, dan perumahan.

Sebagai pembina, DPMPD tidak menangani aspek teknis atau infrastruktur secara langsung, melainkan fokus pada pembinaan dan peningkatan kapasitas kelompok pengelola di lapangan, khususnya Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS).

KP-SPAMS adalah unit yang bertanggung jawab mengelola sarana air minum dan sanitasi di tingkat desa, meskipun banyak kelompok yang terbentuk mengalami kesulitan dalam pengelolaan setelah program dimulai.

“Sejak program Pamsimas dilaksanakan antara 2018 hingga 2022, terdapat 312 desa di Kaltim yang mendapatkan program ini,” ungkap Noor Agustina.

“Sarana dan prasarananya sudah dibangun, tetapi banyak yang tidak terpelihara karena kurangnya pengelolaan,” imbuhnya.

“Di sinilah peran kami mendorong kelompok-kelompok KP-SPAMS untuk aktif kembali,” ujar perwakilan DPMPD tersebut.

Untuk itu, DPMPD meluncurkan program inovatif KP-SPAMS Juara sejak tahun lalu, yang berbentuk lomba antar kelompok di desa dengan penilaian yang komprehensif.

Penilaian lomba mencakup keberlanjutan bangunan, kualitas pengelolaan, tata kelola keuangan, serta pemberdayaan masyarakat.

“Lomba KP-SPAMS Juara kami harapkan mampu membangkitkan semangat pengelola di desa. Selain menilai fisik bangunan, kami juga melihat bagaimana kelompok ini melayani masyarakat dan memberdayakan mereka. Harapannya, teman-teman di desa dapat terinspirasi untuk menjaga dan mengembangkan infrastruktur yang ada,” pungkasnya. (adv)

Related News
Recent News
image
Advertorial Naik Level! Videografer Kukar Kini Bisa Dapat Sertifikat Resmi
by Adrian Jasman2025-05-05 14:21:00

Tak hanya di Tenggarong, program ini juga akan diperluas ke seluruh kecamatan di Kukar, termasuk daerah-daerah terpencil seperti Tabang dan Kembang Janggut.

image
Advertorial Menuju Sebulu Bersih: Armada Sampah Ditambah, Edukasi Ditingkatkan
by Adrian Jasman2025-05-03 18:37:00

Camat Sebulu, Edy Fachruddin, menyampaikan bahwa pihaknya tengah fokus menambah armada pengangkut sampah dan membangun fasilitas pendukung, termasuk tempat pembuangan sementara (TPS) terpadu..