Dirut MIND ID Digantikan Adik Menhan RI, Intip Kinerja Perusahaan di 2024 

Tangkapan layar website perusahaan/ MIND ID

AVNMEDIA.ID - Perombakan direksi terjadi pada BUMN yang bergerak di industri pertambangan yakni MIND.

Hal ini setelah dalam RUPS terbaru mereka, Senin (3/3/2025), ada pergantian jabatan direktur utama.

Dalam RUPS MIND ID itu, Maroef Sjamsoeddin diangkat menjadi Direktur Utama Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID menggantikan Hendi Prio Santoso.

Lantas bagaimana kinerja perusahaan MIND ID sepanjang 2024 tahun lalu?

Diketahui, MIND ID adalah BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia yang beranggotakan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT INALUM, dan PT Timah Tbk.

Bermula dari tahun 2017, Holding Industri Pertambangan resmi dibentuk dengan menggunakan entitas PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau INALUM sebagai induk perusahaan yang memiliki mayoritas saham pada 3 perusahaan industri tambang terbesar di Indonesia, yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk.

Sejak tahun 2019, Holding Industri Pertambangan bertransformasi menjadi MIND ID (Mining Industry Indonesia) untuk membedakan fungsi INALUM sebagai Operasional pabrik peleburan aluminium dan fungsi Holding.

Untuk kinerja perusahaan, dalam keterangan ke media beberapa waktu lalu, Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, menjelaskan beberapa pencapaian anak usaha di MIND ID itu.

Berikut rinciannya:

Dilo memaparkan kinerja positif dari sejumlah anak perusahaan di bawah naungan MIND ID. PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) membukukan laba bersih sebesar Rp 2,85 triliun pada kuartal III 2024, meningkat 8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan EBITDA mencapai Rp 5,40 triliun.

Sementara itu, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 27,7 triliun dengan laba bersih Rp 2,8 triliun. PTBA juga memiliki total aset senilai Rp 36 triliun, dengan peningkatan signifikan pada penjualan domestik maupun ekspor.

PT Freeport Indonesia (PTFI) turut mencatatkan kinerja cemerlang dengan produksi tembaga mencapai 1,37 miliar pound selama Januari–September 2024, naik 17,09% dibandingkan tahun sebelumnya. Volume penjualan tembaga pada kuartal III mencapai 1,25 miliar pound, tumbuh 23,76% dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat 1,01 miliar pound.

PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 38% secara tahunan pada kuartal II 2024, dengan EBITDA melonjak hingga 109,9% dibandingkan tahun sebelumnya.

PT Timah Tbk (TINS) juga mengalami pertumbuhan signifikan dengan pendapatan yang naik 29,43% secara tahunan, dari Rp 6,37 triliun pada kuartal III 2023 menjadi Rp 8,25 triliun pada kuartal III 2024. Harga jual rata-rata logam timah meningkat 15%, dari USD 27.017 per metrik ton pada September 2023 menjadi USD 31.183 per metrik ton pada September 2024.

Di sisi lain, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencatat laba bersih sebesar USD 51,1 juta dengan total pendapatan mencapai USD 708,5 juta. (jas)

Related News
Recent News
image
Business Ini Mobil BYD Paling Laku di Indonesia, Terjual Ribuan Unit hingga Mei 2025
by Adrian Jasman2025-06-16 15:24:37

Ini mobil BYD paling laris di Indonesia, terjual ribuan unit sepanjang Januari–Mei 202

image
Business Latar Belakang Timothy Ronald, Pendiri Akademi Crypto yang Wajahnya Sering Muncul di FYP TikTok
by Adrian Jasman2025-06-13 23:58:30

Profil Timothy Ronald, investor muda pendiri Akademi Crypto dan Ternak Uang.