Dinas PU Kukar Hentikan Sementara Pembongkaran Jembatan Bersejarah, Bentuk Tim Kajian

MENJELASKAN - Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono/ avnmedia.id
AVNMEDIA.ID - Rencana pembongkaran jembatan besi tua yang berada di sekitar kawasan Kedaton Kutai Kartanegara mendapat reaksi keras dari masyarakat dan para pemerhati sejarah.
Jembatan sepanjang 30 meter itu dikenal sebagai peninggalan era kolonial Belanda yang dibangun sekitar tahun 1930-an, dan telah lama menjadi simbol sejarah serta perkembangan Kukar.
Jadwal awal pembongkaran yang ditetapkan pada Selasa, 15 April 2025, oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar bersama pelaksana proyek PT Putra Nanggroe Aceh, sontak memicu polemik.
Proyek yang tercatat dalam LPSE menelan anggaran sekitar Rp58 miliar itu dinilai terburu-buru dan mengabaikan nilai historis jembatan.
Menanggapi polemik yang berkembang, Dinas PU Kukar menggelar pertemuan terbuka yang melibatkan berbagai pihak.
Hadir dalam rapat tersebut antara lain perwakilan DPRD Kukar, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XIV Kaltimtara, Inspektorat, serta sejumlah budayawan dan dinas terkait.
Dalam pernyataannya usai rapat, Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, menegaskan bahwa pembongkaran jembatan belum akan dilakukan dalam waktu dekat.