Diet Prilly Latuconsina Demi Body Goals! Dulu Dapat Komentar Fans, Kini Tak Lagi Insecure?

Infografis Cara Hitung Berat Badan Ideal (Foto: AVNMEDIA.ID)

AVNMEDIA.ID - Perjalanan diet Prilly Latuconsina menarik perhatian banyak orang setelah ia berhasil menurunkan berat badan.

Dalam proses tersebut, Prilly Latuconsina tidak hanya mengubah pola makan, tetapi juga berhasil mendapatkan tubuh yang lebih sehat dan percaya diri.

Apa yang dilalui Prilly Latuconsina untuk mencapai perubahan ini? Simak kisah perjalanan dietnya yang penuh inspirasi.

Melalui media sosial Instagram pribadinya, Prilly Latusoncina membagikan foto perbedaan bentuk badannya sebelum dan setelah diet.

Berat badan Prilly Latusoncina berada di angka 49 kg sebelum diet.

Diketahui, Prilly Latusoncina memiliki tinggi badan 154 cm.

Dengan tinggi dan berat badan tersebut, Prilly Latusoncina mengaku pernah mendapatkan komentar soal bentuk tubuhnya saat syuting Ganteng-Ganteng Serigala (GGS).

Komentar tersebut diterima Prilly Latusoncina saat ada fans yang datang ke lokasi syuting GGS.

Fans menilai bahwa bentuk badan Prilly Latusoncina terlihat berbeda antara yang di layar kaca dengan aslinya.

Fans tersebut menganggap bentuk badan Prilly Latusoncina yang asli terlihat lebih kurus dibanding yang di televisi.

Hal ini pun tak jarang membuat Prilly Latusoncina jadi insecure dan nggak pede (percaya diri).

Akhirnya, Prilly Latusoncina pun menjalani diet demi tampil lebih percaya diri di layar kaca.

Prilly Latuconsina menjalani diet selama setahun untuk menurunkan berat badannya.

Kini, Prilly Latuconsina telah berhasil menurunkan berat badannya hingga 12 kg.

Berat badannya saat ini pun berada di angka 37 kg.

Perubahan badannya pun nampak signifikan saat sebelum dan setelah diet.

Prilly Latuconsina mengungkapkan bahwa ia berhasil menurunkan berat badan sebanyak 12 kilogram dengan menerapkan metode diet clean eating.

Sesuai dengan namanya, clean eating berfokus pada pola makan yang sehat dan bersih, yang akhirnya membuat berat badan aktris kelahiran 1996 ini turun dari 49 kilogram menjadi 37 kilogram.

Infografis Clean Eating Prilly Latuconsina (Foto: AVNMEDIA.ID)

Menurut informasi dari British Heart Foundation (BHF), clean eating merujuk pada pola makan yang fokus pada konsumsi makanan utuh tanpa bahan pengawet.

Mereka yang menjalani clean eating disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan alami, seperti buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan, sambil menghindari makanan olahan, seperti biskuit, kue, keripik, hingga fast food.

Dokter dan ahli gizi Tan Shot Yen memberi contoh, alih-alih memilih keripik pisang, lebih baik langsung menikmati buah pisang itu sendiri.

Informasi dari Mayo Clinic, makanan ultraproses yang mengandung pengawet dapat mengurangi kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.

Untuk sarapan, Prilly Latusoncina memilih untuk menikmati secangkir kopi hitam, tanpa tambahan apapun.

Saat makan siang, menu utamanya terdiri dari sayuran segar dan sumber protein.

Dalam salah satu video TikTok-nya, Prilly Latusoncina menunjukkan menu sederhana namun bergizi, yakni tumis tauge dengan telur rebus.

Makan malam Prilly Latusoncina tidak dilakukan pada malam hari.

Prilly Latusoncina memilih untuk makan di sore hari, dengan menu sehat, seperti quinoa goreng, terong bakar, tahu, serta cukup air putih.

Infografis Makanan Saat Diet Prilly Latuconsina (Foto: AVNMEDIA.ID)

Meskipun menjalani pola makan sehat, Prilly Latusoncina tetap menikmati makanan penutup, terutama donat gluten-free.

Menurutnya, donat ini menjadi solusi sempurna untuk memenuhi hasrat akan makanan manis tanpa mengorbankan kesehatan.

Setelah makan, Prilly Latusoncina mengakhiri harinya dengan segelas larutan kolagen, yang membantu menjaga kulitnya tetap glowing.

Meski mengadopsi clean eating, Prilly Latusoncina mengungkapkan bahwa ia tidak terlalu ketat dalam menjalankannya.

Tidak setiap hari ia mengikuti pola makan bersih. Kadang, Prilly Latusoncina tetap menikmati makanan favorit seperti steak dan hidangan masakan rumahan.

Prilly Latusoncina juga tak ragu berbagi momen liburan yang penuh kenikmatan, seperti es krim, kue, dan burger.

Bahkan, sebagai pemilik La Joie Bakery, toko roti miliknya, Prilly Latusoncina tak bisa menahan diri untuk mencicipi produk-produk lezat dari tokonya sendiri.

Ada dua cara yang dapat digunakan untuk menghitung berat badan ideal dilansir dari Halodoc, yaitu:

Metode pertama adalah rumus Broca, yang ditemukan oleh Paul Broca.

Rumus ini membedakan cara perhitungan antara pria dan wanita, karena keduanya memiliki komposisi tubuh yang berbeda.

Meskipun perhitungannya berbeda antara pria dan wanita, rumus ini cukup mudah diikuti. Berikut rumusnya:

• Pria: Berat badan ideal (kg) = [tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi badan (cm) – 100) x 10%]

• Wanita: Berat badan ideal (kg) = [tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi badan (cm) – 100) x 15%]

Body Mass Index (BMI) adalah metode yang mengukur berat badan ideal berdasarkan tinggi dan berat tubuh. Berbeda dengan rumus Broca, perhitungan BMI juga memperhitungkan usia, bukan jenis kelamin.

Kalkulator BMI, dapat digunakan oleh mereka yang berusia 20 tahun ke atas. Bagi yang masih di bawah 20 tahun, terdapat metode perhitungan lain yang lebih tepat.

Infografis Cara Hitung Berat Badan Ideal (Foto: AVNMEDIA.ID)

Dengan kalkulator BMI, kamu bisa mengetahui apakah berat badanmu masuk dalam kategori ideal.

Namun, metode ini kadang kurang akurat untuk atlet atau olahragawan, karena massa otot yang tinggi bisa membuat seseorang terlihat kelebihan berat badan meski sebenarnya sehat.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang BMI:

• BMI normal berkisar antara 18,5 hingga 25.

• BMI lebih dari 25 menunjukkan kelebihan berat badan.

• BMI di bawah 18 menandakan berat badan kurang.

• Jika BMI melebihi 40, itu adalah tanda bahaya dan memerlukan perhatian segera.

Cara menghitung BMI: Berat badan ideal = Berat badan (kg) / Tinggi badan (meter)²

Contoh: Jika berat badanmu 47 kg dan tinggi badan 1,63 meter, maka BMI kamu adalah 47 / (1,63 x 1,63) = 17,8. Ini menunjukkan bahwa berat badanmu di bawah rata-rata.

Perubahan fisik yang dialami Prilly Latuconsina menunjukkan bahwa dengan niat dan usaha, siapa pun bisa mencapai tujuan kesehatan dan penurunan berat badan secara bertahap.

Meskipun menjalani pola makan clean eating, Prilly Latuconsina tetap menjaga keseimbangan dalam hidupnya dan tidak terlalu ketat dengan dietnya.

Menginspirasi banyak orang untuk hidup lebih sehat, perjalanan diet Prilly Latuconsina ini mengingatkan kita bahwa proses yang baik memerlukan waktu dan kesabaran. (apr)

Related News
Recent News
image
Entertainment Samarinda Book Party Rayakan Satu Tahun Membumikan Budaya Baca
by Redaksi2025-04-28 10:51:38

Rahman menyadari satu tahun masih langkah awal. Namun, menurutnya, ini sudah jadi bukti bahwa semangat literasi masih berdenyut di hati warga Samarinda.

image
Entertainment Banjir Spekulasi Warganet, Saaih Halilintar Punya Rumah Sultan atau Cuma Untuk Konten? Penjual Akhirnya Buka Suara
by Redaksi2025-03-27 16:34:06

Banyak warganet meragukan kepemilikan hunian itu, menduga Saaih Halilintar hanya membuat konten. Namun, penjual rumah akhirnya buka suara.