AVNMEDIA.ID - Wanita ini adalah salah satu penulis Buku IKN asal Kalimantan Timur (Kaltim).

Ia bernama Aie Natasha atau akrab yang disapa Aie, seorang wanita muda yang memiliki hobi menulis sejak di bangku SMA.

Aie Natasha, lahir di Kinabalu pada 1 Januari 1998.

Ia adalah seorang aktivis lingkungan yang berdedikasi sejak usia 13 tahun.

Wanita asal Balikpapan, Kalimantan Timur ini menceritakan sejak masa sekolah, dirinya memiliki hobi sebagai penulis cerpen dan membuat artikel.

"Sejak SMA sering ikut karya tulis artikel dan saat mahasiswa juga sering ikut lomba riset untuk menerbitkan jurnal artikel seperti itu," ujarnya.

Dikatakannya kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan, telah menginspirasi dirinya dan generasi muda lain untuk ikut serta menjaga alam dan lingkungan.

"Saat ini tertatik pada isu-isu keberlanjutan, mengajak generasi muda untuk lebih peduli terhadap alam dan lingkungan sekitar," tegasnya.

Pada tahun 2020, Aie mendirikan Enable Project, sebuah platform berkelanjutan yang fokus pada pengelolaan limbah organik menjadi energi.

"Karena punya organisasi sendiri yang saya tulis juga di buku ini, dan saya sebagai koordinator Gerbangtara yang mengetuai gerakan ini untuk bekerjasama dengan kemenpora," ungkapnya.

Dengan kemampuan bahasa Inggris dan Mandarin yang fasih, kini dia telah mewakili Indonesia dalam forum-forum internasional.

Aie berperan sebagai sebagai delegasi Indonesia ataupun sebagai narasumber.

"Karena yang sebelumnya soal woman leadership atau pemberdayaan perempuan, saya juga kadang mewakili Indonesia saat pertemuan dengan para negara lain," tutupnya.

Sebagai informasi saat ini Aie Natasha sedang menempuh pendidikan Magister Komunikasi di Binus University.

Sembari terus memperjuangkan pentingnya pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam konteks pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dirinya terlibat dalam pembuatan buku IKN asal anak muda Kaltim, dan juga hadir pada lauching penerbitan buku “Gagasan Masa Depan Membangun Ibu Kota Nusantara” bersama karya 30 anak muda yang berasal dari Kaltim.

Buku itu diterbitkan sekaligus juga untuk menyambut pemindahan sistem pemerintahan ibu kota yang lama ke Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.

Selain itu, juga untuk meningkatkan gemar membaca masyarakat Indonesia yang selama tiga tahun terakhir masih menempati peringkat 70 dari 80 negara.

Selain sebagai seorang penulis, Aie juga menyandang gelar Puteri Pariwisata Balikpapan 2021 dan Puteri Pariwisata Indonesia Kalimantan Timur 2021. (dil)