Di Balik Gemerlap Ketenaran, Deretan Skandal dan Tragedi Ungkap Sisi Gelap Dunia K-Pop

POTRET - Burning Sun menjadi salah satu skandal besar di dunia K-Pop dan girlgrup AOA terkena dampak dari internal bullying antar anggota/ Foto: Kolase by AVNMEDIA.ID

AVNMEDIA.ID - Baru-baru ini, dunia K-Pop kembali dikejutkan dengan sebuah skandal yang menyeret nama salah satu idola boygroup THE BOYZ, Ju Haknyeon

Idola K-Pop Ju Haknyeon diduga terlibat dalam praktik prostitusi usai pertemuannya dengan mantan bintang film dewasa asal Jepang, Kirara Asuka, di sebuah hotel kawasan Jepang pada akhir Mei 2025.

Kasus ini pun memantik kembali diskusi panjang soal sisi gelap dunia K-Pop yang selama ini tersembunyi di balik kilau gemerlap panggung. 

Praktik prostitusi terselubung, tekanan mental, hingga kontrak eksploitatif yang terjadi di dunia K-Pop jadi sorotan para penggemar.

Di balik gemerlap panggung dan sensasi viral global, dunia K-Pop menyimpan sisi gelap yang tak banyak disadari publik. 

Dari kontrak "budak", tekanan diet ekstrem, hingga praktik pelecehan, realita ini semakin terkuak lewat berbagai kasus tragis dan kontroversi di dunia K-Pop.

1. Skandal Seks, Prostitusi, dan Pelecehan

Dunia K-Pop terus diguncang oleh skandal bermuatan seksual dan moral. 

Kasus terbaru menimpa Ju Haknyeon dari THE BOYZ, yang diduga terlibat prostitusi dengan mantan bintang film dewasa Jepang, Kirara Asuka. Agensinya, One Hundred Label, menangguhkan seluruh aktivitasnya sejak 16 Juni dan memecatnya pada 18 Juni 2025 karena hilangnya kepercayaan terhadap grup.

Sebelumnya, Taeil eks-NCT juga terseret kasus kejahatan seksual, ia didakwa melakukan hubungan seksual dengan wanita yang sedang mabuk dalam hukum Korea dikategorikan sebagai quasi-rape. 

Pada 18 Juni 2025, Taeil menyatakan bersalah di persidangan dan kini menanti vonis resmi.

Pada 2019, skandal besar Burning Sun mencuat dan melibatkan Seungri eks-BIGBANG sebagai salah satu pemilik klub. 

Seungri dituduh mengatur prostitusi, perjudian ilegal, molka (video seksual ilegal), narkoba, penggelapan pajak, dan menyuap aparat. 

Seungri divonis 3 tahun penjara, kemudian dikurangi menjadi 18 bulan, dan bebas pada Februari 2023.

2. Tekanan Mental Idola

Tekanan dalam dunia K-Pop begitu besar, tak jarang berujung tragis.

Jonghyun dari grup SHINee menjadi salah satu korban yang mengakhiri hidupnya karena depresi mendalam pada Desember 2017. 

Ia meninggalkan catatan yang menunjukkan betapa depresi telah menghabisinya perlahan.

Setelah itu, dua kasus serupa terjadi dalam waktu yang berdekatan pada tahun 2019. 

Sulli, mantan anggota f(x), ditemukan meninggal dunia pada Oktober 2019 dan beberapa minggu kemudian, Goo Hara dari KARA juga ditemukan meninggal dunia di kediamannya. 

Keduanya diketahui menjadi sasaran cyberbullying akibat keputusan hidup pribadi mereka yang dianggap kontroversial, termasuk keberanian berbicara terbuka soal kesehatan mental dan perjuangan sebagai perempuan di industri hiburan Korea Selatan.

Tragedi yang menimpa ketiga idola ini menjadi gambaran nyata betapa kerasnya tekanan mental yang dialami para idola K-Pop

Sistem dunia K-Pop yang menuntut kesempurnaan, tekanan publik, serta pengawasan ketat membuat banyak idola kesulitan mencari ruang aman untuk mengekspresikan diri atau meminta pertolongan.

3. Eksploitasi & Kontrak “Perbudakan” 

Sistem kontrak di dunia K-Pop sering disebut kontrak perbudakan karena mengikat idola selama bertahun‑tahun tanpa pembagian keuntungan yang adil atau perlindungan hukum.

Pada 2009, tiga anggota TVXQ (Jaejoong, Yoochun, Junsu) menggugat SM Entertainment atas kontrak eksklusif berdurasi 13 tahun serta distribusi profit yang timpang. 

Pengadilan menyebut kontrak itu eksploitatif dan menghentikan kontrak sementara akhirnya pembatasan kontrak diperketat menjadi maksimal 7 tahun.

Kasus serupa dialami Chuu LOONA, yang menggugat Blockberry Creative atas kontrak eksploitatif, termasuk pembagian keuntungan 70:30 untuk agensi, biaya promosi yang ditanggung idol, serta denda berat bila kontrak diakhiri. 

Meski menang di berbagai tingkat pengadilan, termasuk Mahkamah Agung, Chuu tetap dikeluarkan dari grup.

4. Manipulasi Voting

Korupsi dan manipulasi tak hanya menyasar kehidupan pribadi para idola, tetapi juga merasuki sektor industri dan bisnis di balik gemerlap dunia K-Pop

Salah satu kasus besar terjadi dalam program survival “Produce 101”, di mana terungkap adanya manipulasi voting yang dilakukan oleh produser acara. 

Nama-nama finalis dan posisi debut ditentukan secara sepihak tanpa mengikuti hasil suara penonton. 

Akibatnya, boygrup X1 yang telah telah melakukan debutnya terpaksa dibubarkan dan  sementara IZ*ONE sempat dibekukan kegiatannya karena kejadian ini.

5. Perundungan Internal

Rumor dan tuduhan bullying telah menimpa banyak idol K‑Pop, bahkan dari dalam grup sendiri. 

Contoh paling menonjol adalah kasus T‑ARA pada 2012, saat Hwayoung diusir dari grup karena dianggap dibully oleh anggota lain, yang mengakibatkan reputasi dan karier grup amburadul. 

Namun, kemudian terungkap bahwa justru Hwayoung dan saudara kembarnyalah yang melakukan intimidasi terhadap anggota dan staf, termasuk memanipulasi situasi dan menyebarkan klaim palsu.

Selain itu, Jimin (AOA) secara terbuka meminta maaf dan mundur setelah mantan anggota Kwon Mina mengungkap fakta bahwa ia mengalami perundungan selama bertahun-tahun oleh Jimin, yang bahkan sempat membuatnya mencoba bunuh diri.

6. Standar Kecantikan dan Objektifikasi

Dunia K-Pop menerapkan standar kecantikan yang sangat ketat dan sering kali menjadikan idol sebagai objek komersial, terutama bagi mereka dari girl group.

Agensi mengharapkan tubuh langsing ekstrem termasuk "thigh gap", wajah dengan double eyelids, dagu lancip, dan kulit pucat bak porselen yang mendorong diet ekstrem, penggunaan pad tubuh, filler, hingga operasi plastik agar sesuai standar.

Idola K-Pop perempuan juga kerap dipaksa mengenakan kostum terbuka dan menampilkan gerakan seksual di video musik dan panggung, memenuhi tekanan dari “male gaze” yang dikendalikan oleh agensi. (naf)

Related News
Recent News
image
Entertainment Ju Haknyeon Dilaporkan ke Polisi, Dugaan Prostitusi Libatkan Eks Aktris JAV Asuka Kirara
by Adrian Jasman2025-06-19 15:43:40

Ju Haknyeon dilaporkan atas dugaan prostitusi usai bertemu Asuka Kirara, kasus ditangani Polisi Gangnam.

image
Entertainment Mengenal Profil Ismi Hidayah, Konten Kreator Terkenal Pernah Jadi Ojol! Sempat Kena Jerawat Parah
by April2025-06-18 00:49:39

Penasaran dengan cerita hidup dan kepribadian unik dari sosok satu ini? Yuk, kenalan lebih dekat lewat profil Ismi Hidayah berikut ini!