Dewi Perssik Cover Mangu hingga Lagu Barat Salah Lirik, Netizen: Depe Aniaya Lagu

POTRET - Dewi Perssik (Kolase; AVN Media)
AVNMEDIA.ID - Nama Dewi Perssik kembali jadi perbincangan hangat setelah video dirinya menyanyikan lagu “Mangu” milik band Fourtwnty beredar luas di media sosial.
Lagu yang tengah naik daun dan dipopulerkan oleh Ari Lesmana dan kawan-kawan ini memang banyak dicover oleh berbagai kalangan, tak terkecuali para penyanyi papan atas.
Tanpa disangka, Dewi Perssik pun ikut larut dalam tren tersebut.
Lewat sebuah momen karaoke santai, Dewi Perssik menyanyikan lagu "Mangu" dengan penuh penghayatan, kemudian video itu langsung viral.
“Aku tuh enggak sengaja nyanyi. Lagi karaoke aja, tiba-tiba direkam,” ungkap Dewi Perssik mengutip Insertlive, Senin (19/5/2025).
Namun seperti biasa, aksi Dewi Perssik di dunia maya kembali memicu reaksi beragam.
Ada yang memuji, ada pula yang mengkritik.
Kendati demikian, banyak netizen justru memberikan apresiasi karena Dewi Perssik membawakan lagu tersebut dengan penuh perasaan dan kualitas vokal yang tak main-main.
Menanggapi pro dan kontra itu, Dewi Perssik terlihat santai, baginya, itu sudah bukan hal baru.
“Dari dulu Dewi Perssik memang selalu ada pro kontra. Aku anggap biasa,” ujarnya.
Yang penting, lanjut Dewi Perssik, ia selalu berusaha tidak merugikan siapa pun.
“Selama aku enggak nyakitin atau merugikan orang lain, ya sudah. Namanya juga penyanyi, ya aku nyanyi aja,” ucap mantan istri Saipul Jamil itu.

Dewi Perssik pun menjelaskan bahwa video viral tersebut sebenarnya direkam secara spontan oleh keponakannya yang saat itu menyarankan untuk mencoba menyanyikan “Mangu” karena sedang tren.
“Keponakan aku bilang, ‘Coba deh nyanyi lagu Mangu’, katanya banyak yang lagi nyanyi lagu itu. Pas aku dengerin, lirik dan nadanya enak banget, easy listening. Ya udah, aku nyanyi aja,” tutur Dewi.
Ternyata, saat sedang asyik karaoke, keponakannya diam-diam merekam dan mengunggah video tersebut ke media sosial, dan di situlah awal mula video itu meledak.
Tak hanya itu, Dewi Perssik pun kini dapat julukan baru, yakni ‘Nona Ambon’.
Julukan tersebut diperolehnya lantaran bermula saat Dewi Perssik meng-cover lagu Pica Pica milik penyanyi Juan Reza, yang videonya sampai viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Dewi Perssik tampil dengan aksi panggung yang cukup energik, bahkan sang biduan sempat mengawali nyanyian dengan sapaan “Ada Nona Ambon gak di sini?”.
Alih-alih kesal dapat panggilan ‘Nona Ambon’, Dewi Perssik justru malah menganggap viralnya video cover itu sebagai berkah lantaran membawa keberuntungan baginya.
Dewi Perssik tak menampik bahwa lewat julukan ‘Nona Ambon’, rezeki mantan istri Saipul Jamil ini semakin bertambah.
Para kliennya hingga pejabat pun turut mengenali Dewi Perssik dengan julukan ‘Nona Ambon’ tersebut.
Terlebih sebelumnya Dewi Perssik sudah sempat viral gegara lagu Gudang Garam Jaya.
Deretan Lagu yang Dicover Dewi Perssik
1. Zombie – The Cranberries

Lagu legendaris “Zombie” dari The Cranberries dikenal luas karena lirik dan maknanya yang kuat, menggambarkan konflik serta penderitaan kemanusiaan.
Namun, saat dibawakan oleh Dewi Perssik, bagian ikonik “Zombie, zombie, zombie” terdengar berubah menjadi “sombe, sombe, sombe”.
Kesalahan pelafalan ini langsung menuai kritik dari warganet karena dianggap mengaburkan pesan mendalam yang terkandung dalam lagu, sekaligus mencerminkan kurangnya penghargaan terhadap makna emosional yang ingin disampaikan penciptanya.
2. RIP, Love – Faouzia

Lagu balada penuh luka ini dikenal lewat lirik menyayat, seperti "Man down, man down, oh another one down for me. Said you’d die for love, but I never loved you, sorry”.
Namun, versi Dewi Perssik justru mengejutkan publik karena liriknya berubah terdengar menjadi "Mendhol mendol nonok, sajudin follow, oleeng ewelahyk slowly”.
Alih-alih menyentuh hati, pengubahan ini dianggap kelewat jauh hingga terkesan melecehkan karya asli.
Warganet menyayangkan perubahan tersebut karena dinilai menghilangkan keindahan dan kedalaman emosional lagu.
3. Pica Pica – Juan Reza

Lagu ini tak hanya sekadar hiburan, melainkan juga berkaitan dengan salah satu suku di Indonesia, terutama dalam liriknya.
Sayangnya, saat dibawakan Dewi Perssik, liriknya terdengar tak jelas dan melenceng dari versi asli menjadi “Nona Ambon pica-pica, nona nanti linca-linca, mama Papua garas tanah,”
Hal ini menimbulkan kekhawatiran karena dinilai mencederai esensi budaya dan menimbulkan pertanyaan tentang keseriusan pelestarian warisan musik tradisional.
4. Mangu – Fourtwnty

Dewi Perssik lagi-lagi terdengar salah melantunkan lirik saat nyanyiakn lagu Mangu.
Lirik lagunya adalah “Siapa yang tahu, siapa yang mau, kau di sana, aku di seberangmu”, namun Depe, sapaan akrab Dewi Perssik justru terdengar menyanyikan dengan lirik “maung”.
Kemungkinan Dewi Perssik dilema antara mengucapkan kata “au” atau “mangu”.
Dewi Perssik diledek kembali ‘menganiaya’ lagu, seperti sebelum-sebelumnya.
5. Garam & Madu – Tenxi, Naykilla & Jemsii

Cengkok khas Dewi Perssik juga turut mewarnai lagu Garam & Madu, yang turut menuai pro kontra dari warganet.
Suara khasnya yang banyak vibrasi atau cengkok dangdut terlihat jelas dalam cover ini, yang membuat warganet ada yang mengapresiasi, tetapi ada juga yang menganggapnya kurang cocok karena menghilangkan suasana asli lagunya.
Meski banyak kritik, ada juga netizen yang justru mendukung cara bernyanyi Dewi Perssik dan menilai teknik cengkoknya adalah ciri khas seorang penyanyi dangdut.
Dijuluki “Duta Salah Lirik”
Netizen memberi julukan kepada Dewi Perssik sebagai ‘Duta Salah Lirik’.
Julukan itu muncul karena Dewi Perssik beberapa kali tertangkap kamera keliru menyanyikan lirik saat meng-cover sejumlah lagu, termasuk lagu-lagu berbahasa Inggris.
Bahkan, timbul ledekan dari warganet bahwa Dewi Perssik disebut ‘menganiaya’ lagu-lagu yang dinyanyikannya.
Tak hanya soal lirik, aksi panggung Dewi Perssik saat membawakan lagu barat juga sempat tak kalah jadi bahan gunjingan.
Namun alih-alih tersinggung atau merespons dengan emosi, Dewi Perssik justru menanggapi semuanya dengan santai.
Bagi Dewi Perssik, viral bukanlah masalah, yang penting, namanya tetap eksis di tengah derasnya arus hiburan. (apr)