AVNMEDIA.ID - Deretan artis Indonesia asal Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin, berhasil menorehkan prestasi gemilang di dunia hiburan Tanah Air.

Dari panggung musik, layar kaca, hingga dunia modeling, banyak nama besar artis Indonesia lahir dari kota seribu sungai ini.

Para artis Indonesia tersebut membawa nama Banjarmasin dan Kalimantan Selatan semakin dikenal di kancah nasional.

Bahkan, ada band besar tanah air yang ternyata berasal dari Kalimantan Selatan, lho!

Penasaran, siapa saja artis Indonesia dan band ternama yang lahir dari Kalimantan Selatan? Simak informasinya!

Deretan Artis Indonesia dari Kalimantan Selatan, Ada Band Ternama Tanah Air Asal Banjarmasin

1. Ian Kasela

Iandika Mulya Ramadhan, yang lebih akrab disapa Ian Kasela, adalah vokalis utama band legendaris Radja yang berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Julukan “Kasela” sendiri diambil dari singkatan Kalimantan Selatan, daerah asalnya.

Meskipun Radja menapaki panggung besar dan meniti kariernya di Jakarta, band ini sejatinya lahir dari kreativitas empat musisi asal Kalimantan Selatan.

Bersama Radja, Ian Kasela dengan ciri khas kacamata hitamnya berhasil melejit lewat deretan hits fenomenal, seperti Cinderella, Jujur, hingga Benci Bilang Cinta.

2. Olla Ramlan

Siapa yang tak kenal dengan Olla Ramlan?

Perempuan kelahiran Banjarmasin, 15 Februari 1980 ini pertama kali terjun ke dunia hiburan lewat ajang Cover Girl Mode tahun 1997.

Dari situlah jejak kariernya dimulai.

Awalnya, Olla meniti jalan sebagai model, kemudian sempat mencoba peruntungan di dunia tarik suara meski tidak langsung membuat namanya bersinar.

Popularitasnya justru meroket ketika ia menapaki dunia seni peran.

Tak hanya sebagai aktris, Olla juga dikenal luas sebagai presenter di berbagai acara televisi swasta, menjadikannya salah satu wajah populer di jagat hiburan Tanah Air.

3. Yoriko Angeline

Aktris sekaligus penyanyi Yoriko Angeline ternyata lahir dan dibesarkan di Banjarmasin. Perjalanan kariernya dimulai pada 2014 saat ia menjadi vokalis grup musik Teenebelle.

Tak hanya aktif di dunia hiburan, Yoriko juga berprestasi di bidang akademik.

Ia berhasil menyelesaikan studi di Western Michigan University, Amerika Serikat, bahkan lulus dengan predikat summa cum laude.

Selain berkarier di musik, Yoriko pun merambah dunia akting.

Namanya kian dikenal setelah tampil dalam beberapa film populer Tanah Air, di antaranya Dilan 1990 dan Dilan 1991.

4. Cynthia Ramlan

Tak berbeda jauh dengan sang kakak, Olla Ramlan, adiknya yakni Cynthia Ramlan juga berasal dari Banjarmasin.

Perempuan kelahiran 19 September 1987 ini terpaut tujuh tahun lebih muda dari Olla.

Mengikuti jejak kakaknya, Cynthia menapaki karier di dunia hiburan Tanah Air.

Istri dari Erland Tjokro tersebut pernah membintangi sejumlah film populer, di antaranya Hantu (2007), Duel: The Last Choice (2014), Assalamualaikum Beijing (2014), hingga 7 Hari Menembus Waktu (2015).

Kini, meski namanya masih lekat dengan dunia hiburan, Cynthia lebih banyak fokus menekuni kesibukannya sebagai seorang pengusaha.

5. Terry Putri

Berikutnya ada nama Terry Naharyana Enaniey Putri, atau yang lebih akrab dikenal dengan Terry Putri.

Presenter kondang kelahiran 1 Desember 1979 ini memang bukan sekadar lahir di Banjarmasin.

Sebagai presenter yang kerap wara-wiri di televisi, Terry Putri pun menegaskan dirinya sebagai sosok yang benar-benar “Banjar Banget.”

Kecintaannya pada daerah asal semakin nyata ketika pada tahun 2018 ia dinobatkan sebagai Duta Sasirangan, yang kemudian bertugas memperkenalkan dan mempromosikan kain tradisional khas Banjarmasin tersebut.

6. Natasha Wilona

Aktris cantik yang sempat ramai dikabarkan dekat dengan Verrel Bramasta ini memang lahir di Jakarta, namun ternyata memiliki darah Banjarmasin.

Hal tersebut terungkap melalui vlog di kanal YouTube Natasha Wilona yang diunggah pada 19 November 2018.

Dalam video itu, Wilona menceritakan perjalanannya pulang ke kampung halaman di Banjarmasin setelah sepuluh tahun lamanya tidak berkunjung.

Ia pun tampak ditemani oleh kedua orang tua serta sang kakak dalam momen penuh nostalgia tersebut.

Band Radja, Grup Musik Asal Kalimantan Selatan

Siapa yang tak mengenal Band Radja? Grup musik yang melejit di era 2000-an ini sukses mencetak deretan lagu hits yang masih melekat di hati banyak orang hingga kini.

Lagu-lagu populer, seperti Cinderella, Jujur, dan Benci Bilang Cinta bahkan menjadi semacam anthem bagi generasi milenial.

Perjalanan Band Radja dimulai di Banjarmasin pada 2001, dengan formasi awal Ian Kasela (vokal), Moldy (gitar), Shuma (bass), dan Adit (drum).

Nama Band Radja sendiri merupakan singkatan dari nama para personel awal mereka.

Single debut mereka, Lepas Masa Lalu, cukup mencuri perhatian publik kala itu, menjadi langkah awal band ini menapaki industri musik Tanah Air.

Sayangnya, album pertama tidak mencapai target penjualan, hingga akhirnya Shuma dan Adit memilih hengkang pada 2002.

Kursi kosong kemudian diisi oleh Indra (bass) pada 2003 dan Seno (drum), membentuk formasi terlama sekaligus paling ikonik bagi Band Radja.

Tahun 2004 menjadi titik balik besar.

Melalui album repackaged Langkah Baru di bawah label EMI Music Indonesia, Band Radja meroket ke puncak popularitas.

Lagu Cinderella meledak di pasaran, menjadikan Band Radja salah satu grup musik papan atas Indonesia.

Kesuksesan album tersebut pun menghasilkan berbagai penghargaan, mulai dari Golden Award untuk penjualan 75 ribu kopi, Platinum Award untuk lebih dari 150 ribu kopi, hingga Multi Platinum Award dengan total penjualan fantastis mencapai 1,2 juta kopi.

Band Radja Pernah Dituding Jiplak hingga Terima Ancaman Pembunuhan

Grup musik ini pernah terseret kontroversi, salah satunya terkait tuduhan menjiplak lagu APT yang dipopulerkan oleh ROSE dan Bruno Mars, hingga memicu perdebatan hangat di kalangan pecinta musik.

Tak hanya itu, pada 2023 lalu Band Radja juga sempat menghadapi insiden mencekam berupa ancaman pembunuhan setelah menggelar konser di Malaysia.

Kasus tersebut sempat menghebohkan publik dan membuat mereka harus meminta perlindungan langsung ke Mabes Polri.

Meski sempat dilanda bongkar pasang personel dan sejumlah kontroversi, termasuk tuduhan plagiat hingga kasus ancaman di Malaysia, Band Radja tetap bertahan.

Bahkan, formasi reuni mereka membawa semangat baru untuk terus berkarya.

Hingga kini, Band Radja masih berdiri tegak di industri musik Indonesia dengan karya-karya yang terus dinantikan para penggemarnya.

(apr)