AVNMEDIA.ID - Putaran 64 besar Liga 4 Nasional musim 2024/2025 resmi dimulai pada 21 April 2025, menandai babak baru dalam kompetisi kasta terendah sepak bola Indonesia.

Kompetisi ini kini semakin mencuri perhatian, berkat hadirnya sejumlah mantan pemain Timnas Indonesia yang kini beralih peran menjadi pelatih di klub-klub Liga 4 Nasional.

Perubahan peran mereka dari pemain Timnas Indonesia di lapangan hijau menjadi pelatih di pinggir lapangan menunjukkan dedikasi mereka untuk mengembangkan sepak bola hingga ke level akar rumput.

Kehadiran eks pemain Timnas Indonesia bukan sekadar nostalgia, melainkan bentuk nyata komitmen membina talenta muda di seluruh penjuru negeri dengan menjadi pelatih di Liga 4 Nasional.

Dengan pengalaman bertahun-tahun di level tertinggi, dilansir dari Hvsmedia.id, para eks pemain Timnas Indonesia kini menjadi mentor bagi generasi berikutnya.

Ahmad Bustomi, mantan gelandang Timnas Indonesia, kini menjabat sebagai pelatih kepala Persema Malang untuk musim 2024/2025.

Ia resmi ditunjuk pada 19 Oktober 2024, bertepatan dengan latihan perdana tim di Lapangan Tunggulwulung, Kota Malang.

Menariknya, tanggal tersebut juga mencerminkan nomor punggung 19 yang sering ia kenakan saat masih aktif bermain. ​

Bustomi memulai perjalanan karier sepak bolanya di tim junior Persema Malang, sebelum tampil gemilang bersama tim senior antara tahun 2005 hingga 2008.

Sebelum memulai karier kepelatihannya, Bustomi adalah gelandang andalan tim nasional Indonesia dan sejumlah klub besar seperti Arema FC, Mitra Kukar, dan Persija Jakarta.

Arif Suyono, mantan winger lincah Timnas Indonesia yang akrab disapa "Keceng", saat ini menjabat sebagai pelatih kepala Persikoba Kota Batu, klub yang berkompetisi di Liga 4 Indonesia musim 2024/2025.

Setelah pensiun dari karier profesionalnya sebagai pemain, Arif memulai langkah barunya di dunia kepelatihan dengan menukangi tim asal kampung halamannya di Batu, Jawa Timur.

Pengalaman bermainnya di level internasional, termasuk saat membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2007 dan Piala AFF 2008, menjadi modal berharga dalam membentuk karakter tim yang solid dan kompetitif.

Di bawah asuhannya, Persikoba menunjukkan perkembangan positif.

Kehadiran Arif Suyono sebagai pelatih Persikoba semakin memeriahkan kompetisi Liga 4, terutama dengan hadirnya reuni mantan pemain bintang Timnas Indonesia yang kini berkarier sebagai pelatih di level yang sama.

Salah satunya adalah Ahmad Bustomi, yang saat ini menangani Persema Malang.

Ambrizal, yang dulu memperkuat lini belakang Timnas Indonesia, kini dipercaya sebagai pelatih kepala Pekanbaru FC, klub yang berlaga di Liga 4 Indonesia.

Ia resmi ditunjuk pada 20 Januari 2025, membawa pengalaman luas dari kariernya sebagai pemain dan pelatih.

Ambrizal memulai karier sepak bolanya sebagai pemain profesional, dengan klub terakhirnya adalah Sriwijaya FC sebelum pensiun pada Januari 2022.

Setelah pensiun, ia langsung terjun ke dunia kepelatihan, mengantongi lisensi B AFC pada tahun 2020.

Sebelum bergabung dengan Pekanbaru FC, Ambrizal sempat menjadi asisten pelatih di Sriwijaya FC dan PSPS Riau, serta mengemban tugas sebagai pelatih kepala tim sepak bola PON Riau.

Oktovianus Maniani, yang akrab disapa Okto, kini menjabat sebagai pelatih kepala Persimer Merauke, klub yang berkompetisi di Liga 4 Indonesia.

Mantan pemain sayap Timnas Indonesia ini dikenal karena kecepatannya dan semangat juangnya yang tinggi.

Ia sempat menjadi sensasi di Piala AFF 2010 saat masih berusia 20 tahun, dikenal sebagai supersub andalan yang mampu memberikan dampak signifikan saat dimainkan.

Setelah pensiun sebagai pemain pada Juli 2023, Okto memulai karier kepelatihannya dan kini dipercaya untuk menukangi Persimer Merauke yang sebelumnya menjadi bagian dari Timnas Indonesia. (fun/shi)