AVNMEDIA.ID -  Danny Trejo dikenal luas sebagai salah satu wajah paling ikonik di dunia film Hollywood.

Ciri khasnya: tubuh bertato, ekspresi garang, dan gaya bicara yang tegas.

Namun, sedikit yang tahu bahwa di balik ketenaran itu, ia pernah menjalani masa kelam sebagai narapidana kasus narkotika.

Trejo tumbuh di lingkungan keras Los Angeles, Amerika Serikat.

Sejak usia belasan, ia sudah terlibat dalam perkelahian jalanan, perampokan, dan penyalahgunaan narkoba.

Hidupnya terus bergulir ke arah yang salah hingga akhirnya dijatuhi hukuman penjara pada akhir 1960-an karena keterlibatan dalam peredaran narkotika dan tindakan kriminal bersenjata.

Selama hampir 11 tahun hidup keluar-masuk penjara, termasuk di penjara legendaris San Quentin, Trejo mengalami titik balik.

Ia mulai mengikuti program rehabilitasi narkoba dan aktif dalam pertemuan Alcoholics Anonymous (AA) serta Narcotics Anonymous (NA).

Dari sinilah tekadnya untuk berubah mulai tumbuh.

Awal Karier: Dari Konsultan Ketenangan ke Aktor Layar Lebar

Setelah bebas, Danny Trejo bertekad meninggalkan kehidupan lamanya.

Ia bekerja membantu para pecandu lain sebagai konsultan ketenangan (sobriety consultant).

Tak disangka, profesi inilah yang justru membuka pintu menuju dunia film.

Pada awal 1980-an, ia diminta mendampingi salah satu aktor muda di lokasi syuting yang sedang berjuang melawan kecanduan.

Di tempat itu, seorang asisten sutradara melihat penampilannya yang khas dan menawarkan peran figuran sebagai petarung di film Runaway Train (1985).

Sejak saat itu, Trejo mulai mendapat banyak tawaran peran dan perlahan menapaki dunia akting profesional.

Beradu Akting dengan Al Pacino dan Robert De Niro

Nama Danny Trejo melejit setelah tampil di film Heat (1995), di mana ia beradu akting dengan dua legenda Hollywood, Al Pacino dan Robert De Niro.

Di tahun yang sama, ia juga membintangi Desperado (1995), karya sutradara Robert Rodriguez.

Kerja samanya dengan Rodriguez berlanjut ke berbagai proyek, seperti From Dusk Till Dawn (1996), Spy Kids (2001), hingga Machete (2010).

Dalam Machete, Trejo akhirnya menjadi pemeran utama — sebuah pencapaian besar bagi seseorang yang dulunya tidak pernah membayangkan akan bermain film.

Karakter Machete pun menjadi ikon budaya pop, terkenal dengan gaya brutal dan sindiran sosialnya yang tajam.

Dari Dunia Film ke Dunia Kuliner dan Inspirasi Publik

Tak hanya dikenal sebagai aktor, Danny Trejo juga sukses di dunia bisnis. Ia mendirikan restoran Trejo’s Tacos dan Trejo’s Donuts di Los Angeles, yang kini menjadi destinasi populer.

Di luar kariernya, Trejo aktif berbicara di berbagai acara motivasi, terutama untuk para mantan narapidana dan pecandu narkoba yang ingin memulai hidup baru.

Ia kerap mengatakan bahwa “Jika aku bisa berubah, siapa pun bisa.”

WAKTU MASIH MUDA - Aktor Danny Trejo saat masih muda/ IG @officialdannytrejo

Aktor Produktif dengan 300 Lebih Film dan Serial

Hingga kini, Danny Trejo telah mencatat lebih dari 300 kredit film dan serial, termasuk Breaking Bad, Sons of Anarchy, dan The Flash.

Jumlah itu menjadikannya salah satu aktor paling produktif di Hollywood.

Perjalanan hidup Trejo adalah kisah luar biasa tentang penebusan dan perubahan.

Dari seorang pecandu narkoba dan residivis, ia bertransformasi menjadi aktor, pengusaha, sekaligus panutan banyak orang di seluruh dunia. (jas)