AVNMEDIA.ID -  Tur konser BLACKPINK yang dimulai 5 Juli mendatang menuai kontroversi karena banyaknya tiket yang dijual kembali.

BLACKPINK sebelumnya dijadwalkan merilis album penuh menjelang tur dunia mereka.

Namun, YG Entertainment baru-baru ini mengumumkan bahwa yang akan dirilis hanyalah sebuah single—dan itu pun baru akan dibawakan pada konser perdana.

Perubahan mendadak ini, ditambah minimnya pembaruan resmi dari pihak agensi maupun grup, membuat banyak penggemar merasa kecewa dan frustasi.

Tur Dimulai 5 Juli di Goyang, Tiket Resale Membanjir

Tur global BLACKPINK akan dimulai pada 5 Juli dengan dua malam konser di Stadion Goyang, Korea Selatan.

Tiket konser sudah mulai dijual sejak empat bulan lalu dan sempat dilaporkan hampir habis terjual di beberapa lokasi.

Namun, kini muncul fenomena mencemaskan: jumlah tiket yang dijual kembali (resale) di berbagai platform meningkat tajam.

Di konser pertama di New York, misalnya, tampak deretan tiket berwarna merah muda (tanda tiket resale) membanjiri sistem penjualan, sementara hanya sebagian kecil tiket yang masih tersedia dengan harga asli (ditandai warna biru).

Konser Los Angeles Juga Dihadapkan Situasi Serupa

Tak hanya di New York, konser kedua BLACKPINK di Los Angeles juga menunjukkan angka tiket resale yang tinggi.

Meskipun penjualan kembali tiket adalah hal umum dalam industri hiburan, banyak penggemar menilai bahwa tren ini bukan terjadi secara alami, melainkan karena kecewa dengan kondisi tur dan komunikasi grup yang tidak transparan.

Fans Desak YG Beri Kejelasan Terkait Rencana BLACKPINK

Fenomena ini mencerminkan rasa frustrasi fans terhadap manajemen YG yang dinilai kurang terbuka dalam merancang dan mengumumkan rencana tur BLACKPINK.

Banyak dari mereka berharap agensi segera memberikan penjelasan dan memperbaiki strategi komunikasi dengan penggemar. (jas)

Source: Koreaboo