AVNMEDIA.ID -  Aktor Ammar Zoni dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batu, Nusakambangan, Jawa Tengah.

Pemindahan itu dilakukan setelah sang artis diduga terlibat dalam peredaran narkoba di dalam Rutan Salemba, Jakarta Pusat.

Keputusan tersebut menjadikan Ammar sebagai salah satu figur publik yang menempati penjara berkeamanan tinggi yang dijuluki “Alcatraz-nya Indonesia” itu.

Lapas Batu Nusa Kambangan dikenal memiliki sistem pengawasan super ketat, dengan sel individu dan pengawasan CCTV selama 24 jam.

Diduga Kendalikan Peredaran Narkoba dari Dalam Rutan

Pemindahan Ammar Zoni dilakukan setelah hasil investigasi menemukan dugaan kuat bahwa ia ikut mengendalikan jaringan narkoba dari balik jeruji.

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kemenkumham menyebut Ammar termasuk narapidana berisiko tinggi (high risk).

“Yang bersangkutan sudah kami pindahkan ke Nusakambangan untuk penanganan lebih lanjut. Penempatan di sana sesuai standar keamanan bagi napi kategori tinggi,” ujar Rika Aprianti, perwakilan Ditjenpas, kepada wartawan.

Dengan statusnya itu, Ammar kini menghuni sel isolasi tunggal, tanpa akses komunikasi dengan dunia luar selain melalui pengawasan petugas lapas.

Ia disebut akan menjalani masa observasi sebelum ditempatkan secara permanen di blok khusus.

Ini Deretan Napi Terkenal yang Pernah Ditahan di Nusakambangan

Pemindahan Ammar Zoni ke Nusakambangan menambah daftar panjang nama-nama besar napi yang pernah menghuni pulau penjara paling ketat di Indonesia itu.

Berikut beberapa di antaranya:

1. Freddy Budiman

Gembong narkoba terbesar Indonesia ini dieksekusi mati pada 2016.

Freddy dikenal mengendalikan jaringan internasional dari balik sel sebelum akhirnya ditangkap dan dipindahkan ke Nusakambangan.

2. John Kei

Bos kelompok preman asal Maluku ini pernah ditahan di Lapas Batu karena kasus pembunuhan.

Ia dikenal memiliki pengaruh besar di dunia bawah tanah dan beberapa kali dipindahkan antar-lapas karena alasan keamanan.

3. Tommy Soeharto

Putra Presiden ke-2 RI, Soeharto, juga pernah mendekam di Nusakambangan pada 2002–2006 karena kasus pembunuhan hakim agung Syafiuddin Kartasasmita.

Ia ditempatkan di Lapas Batu sebelum akhirnya bebas bersyarat.

4. Abu Bakar Ba’asyir

Ulama yang terjerat kasus terorisme ini juga menjalani hukuman di Nusakambangan.

Ia sempat menempati blok isolasi karena statusnya sebagai napi terorisme dengan pengawasan tinggi.

Akan tetapi, Abu Bakar Ba'asyir kemudian dipindahkan ke ke LP Gunung Sindur, Jawa Barat, dengan alasan kemanusiaan pada tahun 2016. 

5. Imam Samudra dan Ali Gufron

Bersama Amrozi, mereka adalah bagian dari “Trio Bom Bali” yang terlibat dalam peristiwa bom Bali 2002. Semuanya pernah mendekam di Nusa Kambangan sebelum akhirnya dieksekusi mati

Nusakambangan, Penjara dengan Keamanan Tertinggi di Indonesia

Pulau Nusakambangan dikenal memiliki beberapa lapas dengan kategori berbeda, di antaranya Lapas Batu, Lapas Pasir Putih, dan Lapas Kembang Kuning.

Lapas Batu tempat Ammar Zoni ditempatkan merupakan lapas super maksimum yang diperuntukkan bagi narapidana berisiko tinggi, termasuk gembong narkoba, pembunuh berantai, dan teroris.

Dengan pengawasan 24 jam dan sistem pengamanan berlapis, Nusakambangan menjadi simbol ketegasan pemerintah terhadap pelanggaran hukum, tak terkecuali bagi figur publik.

Kasus Ammar Zoni menunjukkan bahwa status selebritas tak membuat seseorang kebal dari aturan hukum.

Pemerintah menegaskan komitmennya untuk memperlakukan semua warga negara secara setara, terutama dalam kasus narkoba yang kini menjadi perhatian serius nasional.

Langkah tegas ini juga menjadi peringatan bagi publik dan narapidana lain: Nusakambangan bukan hanya tempat hukuman, tapi simbol penegakan hukum tanpa pandang bulu. (jas)