ALFI/ILFA Dorong Kepatuhan dan Kesadaran Sertifikasi Halal di Sektor Logistik, Gelar Sosialisasi di Aston Samarinda

DPW ALFI/ILFA Kaltimtara kembali menyelenggarakan sosialisasi penting terkait ketentuan sertifikasi halal di sektor logistik/ Foto: AVNMEDIA.ID

AVNMEDIA.ID - Suasana sosialisasi berlangsung lancar dan kondusif, mencerminkan antusiasme dan keseriusan para peserta dalam memahami pentingnya jaminan halal di industri ini.

Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (DPW ALFI/ILFA) Kaltimtara kembali menyelenggarakan sosialisasi penting terkait ketentuan sertifikasi halal di sektor logistik.

Bertempat di ruang pertemuan Oceania Hotel Aston, Samarinda, pada Sabtu, (28/09/2024).

Acara ini merupakan tahap lanjutan dari rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memfasilitasi pelaku usaha dalam proses pendaftaran sertifikat halal.

Agenda utama ini dalam sosialisasi ini diiringi dengan workshop penggunaan aplikasi SiHalal, sebuah aplikasi yang dirancang untuk memudahkan pengusaha dalam pengisian permohonan sertifikat halal secara digital.

Dalam workshop ini, didatangkan narasumber Auditor Halal - Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Sucofindo Gita Oktarina Eka Putri yang menjelaskan kepada para peserta dibimbing secara langsung untuk melengkapi dokumen-dokumen persyaratan yang dibutuhkan.

"Dokumen yang paling kritis adalah Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus diajukan oleh pelaku usaha. SOP ini mencakup tata cara bekerja, pemisahan produk halal dan non-halal, serta prosedur penanganan barang yang tidak sesuai kriteria halal," jelas Gita.

Proses pengisian aplikasi SiHalal dan penyusunan dokumen-dokumen pendukung akan ditinjau oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk memastikan kelengkapan administrasi.

Setelah tahap verifikasi, BPJPH akan melakukan audit lapangan terhadap perusahaan yang mengajukan sertifikat halal.

"Akan ada proses audit yang dilakukan oleh LPH Sucofindo, dan hasil audit tersebut akan menjadi dasar bagi LPH untuk mengajukan permohonan sidang ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) guna penetapan sertifikat halal," jelasnya.

Sekretaris Umum DPW ALFI/ILFA Kaltimtara, Widjanarko, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memperkenalkan lebih dalam tentang Surat Jaminan Produk Halal (SJPH).

"Pemahaman tentang SJPH adalah bagian vital dalam proses sertifikasi, terutama bagi sektor logistik yang memiliki peran sentral dalam rantai pasokan barang halal," kata Wied.

Acara ini diikuti oleh 13 perusahaan anggota DPW ALFI/ILFA Kaltimtara, terdiri dari 9 perusahaan dari wilayah Samarinda dan 4 dari Balikpapan.

Keikutsertaan perusahaan-perusahaan ini menandakan kesadaran yang semakin tinggi akan pentingnya sertifikasi halal, terutama dalam memperluas peluang usaha dan memperkuat daya saing di pasar domestik dan internasional.

Wied menambahkan, tujuan akhir dari kegiatan ini adalah untuk memastikan semua perusahaan yang mengajukan sertifikat halal dapat lolos seleksi.

Dengan terus berjalannya proses ini, diharapkan sektor logistik di wilayah Kaltimtara dapat semakin berkontribusi dalam mendukung ekosistem produk halal yang lebih luas di Indonesia, selaras dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.

“Kami berharap sertifikasi ini dapat meningkatkan performa perusahaan dalam meraih peluang usaha baru, terutama di tengah tingginya permintaan akan produk dan layanan halal,” imbuhnya.

Salah satu peserta, Yulianti dari PT Samarinda Express, turut berbagi pengalamannya mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, materi yang disampaikan sangat baru dan menantang, namun juga menjadi pengalaman belajar yang berharga.

“Awalnya memang memusingkan, tapi sambil dijalani saya jadi menikmati dan belajar banyak. Ada banyak dokumen yang perlu diunggah, dan saya jadi tahu bahwa ternyata ada perbedaan antara produk yang halal dan non-halal, yang sebelumnya mungkin kurang disadari,” ungkap Yulianti.

Ia juga menambahkan, selama ini perusahaan sering menerima kontainer tanpa mengetahui secara pasti isinya. Namun, setelah mengikuti sosialisasi ini, ia menyadari pentingnya mengetahui detail produk yang ditangani, terutama dalam konteks sertifikasi halal.

“Dengan adanya sertifikasi halal, ekspedisi kami akan lebih dipercaya oleh pelanggan. Harapannya, perusahaan-perusahaan logistik bisa maju bersama, berkembang, dan menjadi contoh betapa pentingnya mengikuti program SiHalal ini,” ucapnya optimis. (ale)

Related News
Recent News
image
Business Rekening Tak Aktif 3 Bulan Diblokir Pemerintah, Alasannya Apa?
by Adrian Jasman2025-07-29 13:59:16

Rekening tak aktif 3 bulan diblokir PPATK. Dana aman, nasabah bisa ajukan keberatan online.

image
Business Savis Tea & Pendopo Luncurkan Five Destination Series: Teh Nusantara dalam Setiap Seduhan
by Adrian Jasman2025-07-29 11:53:16

Savis Tea & Pendopo luncurkan koleksi teh Nusantara bertema Five Destination Series.