AJARI Masuk 10 Besar Startup AI Terbaik Dunia di Program Presight Accelerator
Unjuk gigi, kalahkan ratusan pesaing 17 negara
_Thomas_Pramotedham,_CEO_Presight_-_Rafael_Ibrahim,_Founder___CEO_AJARI_.webp)
CEO - (Ki- Ka) Thomas Pramotedham, CEO Presight - Rafael Ibrahim, Founder & CEO AJARI/ HO
AVNMEDIA.ID - Startup kecerdasan buatan asal Indonesia, AJARI.AI, kembali mencetak prestasi internasional.
Perusahaan teknologi edukasi ini berhasil masuk sebagai salah satu dari 10 startup AI terbaik dunia dalam program Presight AI-Startup Accelerator yang diselenggarakan oleh Microsoft dan Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence (MBZUAI) di Abu Dhabi.
Keikutsertaan AJARI dalam program bergengsi ini menjadi pencapaian strategis bagi sektor teknologi Indonesia, terutama dalam bidang AI untuk pendidikan.
AJARI Unggul di Antara 120 Startup dari 17 Negara
Dari 120 startup yang mendaftar dari 17 negara, hanya 10 startup terpilih, dan AJARI menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia.
Keberhasilan ini diraih berkat inovasi AJARI dalam mengembangkan platform pembelajaran berbasis AI seperti LearnXpert dan N.I.S.A. (Neural Interactive Systematic Assistant), sebuah asisten cerdas yang sudah mengadopsi teknologi agentic AI.
“Ini bukan hanya kemenangan untuk AJARI, tapi juga bagi ekosistem teknologi AI Indonesia. Kami bangga membawa nama bangsa ke panggung internasional,” ujar Rafael, Founder & CEO AJARI.
