Viral Lagu Stecu Stecu dan Pica Pica! Musik Timur Angkat Budaya Lokal, Ternyata Ini Maknanya...

MUSIK - Official Music Video Lagu Stecu Stecu dan Pica Pica (Kolase: AVN Media)

AVNMEDIA.ID - Belakangan ini, tengah viral lagu Stecu Stcu dan Pica Pica berseliweran di berbagai media sosial.

Mulai dari dijadikan sound untuk jogetan velocity di Tiktok hingga sejumlah warganet yang tetarik meng-cover lagu-lagu tersebut.

"Kalo memang cocok bisa datang ke rumah”, sepenggal lirik yang sederhana tapi ngena banget ini kini ramai dijadikan musik latar favorit untuk berbagai unggahan di media sosial.

Stecu stecu” adalah istilah yang jadi ciri khas dalam reff lagu berjudul Stecu.

Kata “Stecu” sendiri merupakan singkatan dari stelan cuek, yang artinya gaya santai dan nggak terlalu peduli.

Lagu Stecu Stecu ini dibawakan oleh Faris Adam, penyanyi asal Maluku Utara, hasil kolaborasi kreatif bersama penulis lagu Farid Egall dan produser RPVl, yang juga mengurus proses mixing dan mastering sehingga lagu ini terdengar makin keren.

Dengan irama khas musik Timur yang asyik dan mudah diingat, lagu Stecu Stecu sukses mencuri perhatian para pengguna media sosial di Indonesia.

Sejak perilisannya tanggal 5 Maret 2025, lagu Stecu Stecu telah menyentuh angka 46,416,570 pendengar di Spotify dan 54,058,255 di Youtube.

Bahkan, kini official video music Stecu Setcu menduduki peringkat kedua video musik terpopuler di Youtube.

Lalu, apa makna lagu ini? Lagu Stecu Stecu bercerita tentang cinta anak muda yang manis dan penuh drama.

Ceritanya, ada seorang cowok yang langsung jatuh hati pada pandangan pertama sama cewek yang dia temui.

Tapi, si cewek ini punya trik sendiri, dia pilih buat stecu alias setelan cuek, supaya cowoknya bener-bener serius dan nggak cuma main-main.

Nah, stecu sendiri artinya sikap cuek dan acuh yang sengaja dipakai cewek buat jaga image, biar nggak keliatan gampang didapat dan terlihat cool.

Bukan cuma Stecu Stecu yang lagi naik daun, lagu Pica Pica yang dibawakan Juan Reza juga ikut makin merajalela di kalangan penikmat musik Tanah Air.

Dengan balutan pop remix yang enerjik dan lirik berbahasa daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), lagu ini sukses membawa angin segar sekaligus warna baru yang unik di kancah musik Indonesia.

Dengan irama yang enerjik dan lirik yang gampang banget nempel di kepala, Pica Pica bikin siapa pun pengin ikut goyang sejak dentuman pertama.

Dirilis resmi pada 17 Maret 2025 oleh JRZ Record, lagu Pica Pica sebelumnya sudah lebih dulu tayang di YouTube sejak 4 September 2024 dan kini telah mengumpulkan 69,320,552 penonton.

Lagu Pica Pica kini berhasil meraih posisi ketiga sebagai video musik terpopuler di platform tersebut pada Maret 2025.

Bahkan, sejumlah selebritas Tanah Air seperti Marion Jola, Fujian, Vilmei, hingga Vior pun ikut meramaikan tren dengan menjadikan Pica Pica sebagai latar musik di postingan mereka.

Potongan lirik seperti "Nona pu goyang Pica Pica, Nona pu goyang Lincah Lincah" dan "Kalo ke kiri ke kiri ke kiri manise, ke kanan ke kanan ke kanan sayang eee" kerap menghiasi berbagai konten kreatif yang viral.

Meski menggunakan bahasa daerah dari Nusa Tenggara Timur (NTT), lagu Pica Pica ini tetap mudah diingat dan dinyanyikan oleh banyak orang.

Lirik lagu Pica Pica menghadirkan suasana pesta penuh semangat, menggambarkan momen kebersamaan lewat tarian khas yang disebut Pica Pica, gerakan energik yang memancarkan semangat, keceriaan, dan rasa bangga terhadap budaya lokal.

Lagu Pica Pica ini menghadirkan nuansa pesta rakyat yang hangat, mencerminkan kebersamaan dan kegembiraan yang khas dari daerah Ambon, NTT, hingga Papua.

Uniknya, lagu Pica Pica memadukan unsur budaya timur Indonesia, seperti Ambon, NTT, dan Papua dengan irama musik modern yang kekinian.

Hasilnya? Lagu yang bukan hanya asyik buat joget, tapi juga sarat makna, membawa semangat kebersamaan dan merayakan kekayaan budaya Nusantara dengan cara yang lebih segar dan mudah diterima berbagai generasi.

Tak heran jika banyak orang mengapresiasi lagu ini, karena berhasil mengangkat budaya lokal ke panggung nasional dengan cara yang fun, modern, dan tetap membumi.

Melalui Stecu Stecu dan Pica Pica, kita nggak cuma diajak bergoyang dan bernyanyi, tapi juga diajak lebih dekat dengan budaya Timur Indonesia yang kaya warna.

Kedua lagu ini jadi bukti nyata bahwa musik bisa jadi jembatan yang seru untuk mengenalkan kearifan lokal ke ranah nasional, bahkan internasional.

Dengan lirik yang sederhana namun asik, lagu-lagu ini sukses bikin dunia maya heboh dan masyarakat makin bangga sama budaya sendiri. (apr)

Related News
Recent News
image
Music Bukan lagi di Panggung, Mantan Idola K-Pop Ini Tekuni Profesi Baru dari Aktor hingga Tukang Cukur Rumput
by Nayara Faiza2025-05-22 15:30:12

Industri hiburan Korea Selatan dikenal dengan sistem pelatihan ketat bagi para calon idola K-Pop

image
Music ‘no na’ Debut Internasional, Melihat Kembali Jejak Boyband dan Girlband Indonesia Era 2010-an yang Kini telah Bubar
by Nayara Faiza2025-05-20 18:04:49

Pada 2 Mei 2025, industri musik Indonesia mencatatkan sejarah baru dengan debutnya girl group no na di bawah naungan label internasional 88rising