VinFast Ada Niat Investasi di NTB, Bikin Pabrik Kedua usai Subang?

VinFast VF3/ Topgear
Pemerintah daerah diharapkan dapat mendukung kelancaran investasi ini dengan meminimalkan hambatan administratif dan regulasi, sesuai arahan Presiden Prabowo agar Indonesia semakin terbuka terhadap investasi asing.
“Pak Gubernur Iqbal juga menegaskan bahwa segala bentuk fasilitas dan aturan pendukung akan dipersiapkan sejak awal agar investasi ini bisa berjalan dengan lancar,” kata Arrmanatha.
Meski demikian, Wamenlu mengingatkan pentingnya keselarasan antara investasi yang masuk dengan visi serta program pembangunan daerah agar dapat memberikan dampak positif yang maksimal.
Sebelumnya, VinFast sudah berkomitmen menggelontorkan investasi sebesar Rp4 triliun untuk membangun pabrik EV seluas 120 hektar di Subang dengan kapasitas produksi diperkirakan mencapai 50 ribu unit per tahun.
Selain itu, Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa VinFast juga tertarik mengembangkan proyek energi terbarukan, yaitu pembangkit listrik tenaga surya di NTB dan pembangkit listrik tenaga angin di Sulawesi. (jas)