Suzuki Fronx Siap Meluncur di Indonesia: Compact SUV Futuristik dengan Mesin 1.500 cc dan Fitur ADAS Canggih

SUZUKI FRONX - Potret tampilan Suzuki Fronx/ Suzuki Makassar

AVNMEDIA.ID - Suzuki Indonesia bersiap memperkenalkan pemain baru di segmen SUV kompak. Menjelang akhir bulan ini, Suzuki Fronx dipastikan meluncur resmi di pasar Tanah Air dengan sejumlah fitur unggulan dan teknologi terkini yang belum pernah hadir sebelumnya di lini produk Suzuki Indonesia.

Tak main-main, Fronx hadir dengan dua pilihan mesin, yakni 1.500 cc naturally aspirated dan 1.500 cc mild hybrid, menjadikannya sebagai salah satu SUV kompak paling menarik di kelasnya. Menariknya lagi, Fronx juga akan menjadi mobil pertama Suzuki di Indonesia yang dibekali sistem Advanced Driver Assistance System (ADAS) secara lengkap.

Kita bedah beberapa fitur dan keunggulan dari Suzuki Fronx

Desain Eksterior Suzuki Fronx

Suzuki Fronx mengusung gaya Dynamic Coupe-Style SUV yang memadukan desain modern dan tangguh. Koichiro Fukushima, desainer eksterior dari Suzuki Motor Corporation, menyebut Fronx dirancang agar tetap menonjol di tengah padatnya lalu lintas perkotaan.

Tampilan depannya dilengkapi lampu ganda dua tingkat dan bumper berotot, sementara bagian belakang tampil solid dengan siluet ala coupe yang ramping. Fender berlapis dan desain bodi yang terinspirasi otot manusia mempertegas kesan kokoh pada Fronx.

Dari sisi dimensi, Fronx punya tubuh kompak: 3.995 mm panjang, 1.765 mm lebar, 1.550 mm tinggi, dan wheelbase 2.520 mm. Radius putarnya hanya 4,8 meter—membuat SUV ini sangat lincah bermanuver di jalanan kota.

Related News
Recent News
image
Business Penerbangan Tanpa Jejak Karbon: Inovasi SIA Group Lewat SAF dan Kemitraan Strategis
by Adrian Jasman2025-05-10 17:39:58

SIA Group membeli sekitar 2.000 ton SAF dalam bentuk pengurangan emisi dari World Energy, yang berbasis di AS.

image
Business Mobil Listrik Merek Indo Masuk Pasar Tanah Air, Ini Skema Baterai yang Ditawarkan! Bisa Sewa Bisa Juga Permanen
by Adrian Jasman2025-05-08 21:13:25

Hal ini setelah Polytron meluncurkan unis bisnis baru mereka dengan menjajal pasar mobil listrik dengan unit G3 dan G3+.