Deretan Drama dan Film Terbaik yang Mengangkat Kisah Haenyeo Penyelam Wanita Jeju

Still cut drama Korea Our Blues/ Foto: tvN

AVNMEDIA.ID - Drama When Life Gives You Tangerines resmi tamat dan meninggalkan kesan mendalam pada penontonnya.

Banyak pesan dan nilai positif yang bisa dipetik dari kisah yang berlatar di Pulau Jeju ini, salah satunya adalah gambaran tentang perjuangan para perempuan di masa lampau.

Salah satu elemen kuat dalam drama ini adalah kehadiran haenyeo atau penyelam wanita tradisional yang telah lama menjadi simbol ketangguhan dan kerja keras.

Tradisi menyelam tanpa alat bantu pernapasan ini diwariskan turun-temurun, dan hingga kini masih menjadi inspirasi dalam berbagai karya visual.

Selain When Life Gives You Tangerines, ada beberapa drama dan film lain yang juga menampilkan kisah haenyeo dengan sudut pandang berbeda.

Still cut drama Korea Our Blues/ Foto: tvN

Drama omnibus ini menampilkan kehidupan masyarakat Pulau Jeju, termasuk kisah Lee Young Ok (diperankan oleh Han Ji Min), seorang haenyeo muda yang menjalin hubungan dengan kapten kapal Park Jung Joon (Kim Woo Bin).

Melalui karakter Lee Young Ok, penonton diajak memahami kehidupan haenyeo yang penuh tantangan dan keindahan alam Jeju yang memukau.

Poster drama Korea Welcome to Samdal-ri/ Foto: Netflix

Drama ini mengikuti kisah Cho Yong-pil, seorang peramal cuaca di Pulau Jeju yang bertekad melindungi komunitasnya setelah ibunya, seorang haenyeo, meninggal akibat laporan cuaca yang keliru.

Sementara itu, Cho Sam-dal meninggalkan kampung halamannya untuk mengejar karier sebagai fotografer fashion di Seoul dengan nama panggung Cho Eun-hye.

Namun, setelah menghadapi skandal yang menghancurkan kariernya, Sam-dal kembali ke Samdal-ri dan bertemu kembali dengan Yong-pil.

Poster film dokumenter The Last of the Sea Women/ Foto: naver

Dokumenter yang disutradarai oleh Sue Kim dan diproduksi oleh Malala Yousafzai ini menyoroti kehidupan haenyeo yang kini berusia lanjut.

Film ini menggambarkan perjuangan mereka dalam menghadapi perubahan lingkungan dan modernisasi, serta upaya mereka dalam melestarikan tradisi yang hampir punah.

Still cut dokumenter haenyeo: Women of the Sea/ Foto: IMDb

Film ini menampilkan potret intim tentang Chuwar Park, seorang haenyeo berusia 82 tahun yang masih aktif menyelam di Pulau Jeju, Korea Selatan.

Melalui dokumentasi kehidupan sehari-hari Park, film ini menggambarkan tradisi haenyeo yang telah ada selama berabad-abad, serta tantangan yang dihadapi oleh generasi penerusnya dalam mempertahankan warisan budaya ini di tengah modernisasi dan perubahan sosial.

Poster film Breathing Underwater/ Foto: kbs

Disutradarai oleh Koh Heeyoung, film dokumenter ini menggambarkan kehidupan haenyeo di Pulau Jeju.

Film ini merupakan dokumentasi selama tujuh tahun tentang kehidupan haenyeo di Pulau Udo, yang dikenal sebagai tempat kelahiran haenyeo.

Para wanita ini menyelam tanpa alat bantu pernapasan untuk mengumpulkan rumput laut dan kerang di kedalaman 10 hingga 20 meter.

Mereka bekerja hingga 7–8 jam sehari tanpa minum air segar, dan ketika muncul dari laut, mereka mengeluarkan suara khas yang disebut "sumbisori".(fun)

Related News
Recent News
image
Film Drama Korea Trigger Tayang di Netflix, Ini Sinopsis dan Daftar Pemainnya
by Nayara Faiza4 jam lalu

Drama Korea Trigger tayang di Netflix, hadirkan sinopsis menegangkan soal senjata dan moral

image
Film Soundtrack K‑pop Demon Hunters Masuk Chart Billboard, Nama The Black Label Melejit
by Nayara Faiza26 Jul - 08:16 -00:00

Soundtrack K‑Pop Demon Hunters tembus Billboard, The Black Label ikut jadi sorotan