AVNMEDIA.ID - Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, telah mengumumkan daftar 27 pemain yang akan memperkuat tim dalam pertandingan melawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, beberapa pemain yang sebelumnya menjadi andalan di era Shin Tae-yong, seperti Asnawi Mangkualam, Yakob Sayuri, dan Witan Sulaeman, ternyata tidak termasuk dalam daftar tersebut.

Nama-nama tersebut dikenal sebagai pemain kunci yang sering mendapat kepercayaan dalam berbagai turnamen internasional, dengan peran penting di sektor pertahanan dan serangan Timnas Indonesia.

Dilansir dari Hvsmedia.id, keputusan ini pun menimbulkan tanda tanya di kalangan pecinta sepak bola Indonesia, mengingat pengalaman dan peran mereka dalam Timnas Indonesia selama beberapa tahun terakhir.

Asnawi Mangkualam adalah salah satu pemain senior yang tidak dipanggil oleh Patrick Kluivert. Bek yang juga bisa bermain sebagai gelandang ini sebelumnya menjadi kapten Timnas Indonesia dan memiliki peran penting dalam skuad di bawah arahan Shin Taeyong.

Asnawi Mangkualam menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia pada 2017 dan telah mencatat lebih dari 40 penampilan internasional.

Selain perannya sebagai pemimpin di lapangan, Asnawi Mangkualam juga aktif dalam membantu serangan dari sisi kanan pertahanan.

Asnawi Mangkualam mencetak satu gol saat menghadapi Laos di Piala AFF 2020 dan turut menyumbangkan assist dalam beberapa laga penting.

Kariernya di level klub juga cukup stabil, di mana ia bermain di Liga Korea sebelum akhirnya bergabung dengan Port FC di Liga Thailand.

Di Port FC, Asnawi Mangkualam memiliki penampilan yang konsisten di klub, bahkan ia menyumbangkan satu gol dan membawa Port FC menang 3-2 melawan Nakhon Ratchasima.

Tidak hanya itu, hingga Maret ini, Asnawi Mangkualam tampil dalam 33 pertandingan liga untuk Port FC,

Absennya Asnawi Mangkualam dalam skuad kali ini menimbulkan tanda tanya, mengingat performanya yang stabil di level klub.

Yakob Sayuri tidak masuk dalam daftar pemain yang dipilih Patrick Kluivert.

Pemain sayap ini dikenal dengan kecepatannya dan sering memberikan kontribusi penting bagi Timnas Indonesia.

Sejak debutnya, Yakob Sayuri telah mencetak beberapa gol serta memberikan penampilan yang baik.

Sebelumnya, Yakob Sayuri merupakan pemain andalan di era kepelatihan Shin Tae-yong, mencatatkan 24 penampilan, tiga gol, dan tiga assist untuk Timnas Indonesia.

Yakob Sayuri mencetak gol internasional pertamanya pada 26 Desember 2022 dalam kemenangan 7–0 atas Brunei Darusallam.

Gol keduanya tercipta saat melawan Burundi pada 25 Maret 2023.

Pada 26 Desember 2022, dalam pertandingan melawan Brunei, ia mencatatkan satu gol dan dua assist, yang membuatnya dinobatkan sebagai pemain terbaik (man of the match) dalam laga tersebut.

Peran Yakob Sayuri dalam memberikan assist juga terlihat saat Piala Asia 2023. Pada 5 Januari 2024, dalam pertandingan melawan Libya, ia mencetak satu gol meskipun Indonesia kalah 1–2.

Di turnamen yang sama, Yakob Sayuri memberikan assist penting kepada Marselino Ferdinan dalam pertandingan melawan Irak, membantu Indonesia mencapai babak gugur untuk pertama kalinya.

Di level klub, performanya bersama Malut United juga impresif, dengan enam gol dan enam assist dari 21 pertandingan di BRI Liga 1 musim 2024/2025.

Absennya Yakob Sayuri dari skuad Timnas Indonesia kali ini memunculkan pertanyaan tentang strategi yang akan diterapkan oleh Patrick Kluivert, terutama dalam memaksimalkan serangan dari sisi sayap.

Witan Sulaeman menjadi nama lain yang tidak dipanggil oleh Patrick Kluivert, meski sebelumnya sering menjadi andalan di bawah kepelatihan Shin Taeyong.

Gelandang serang ini dikenal memiliki kreativitas dan penyelesaian akhir yang baik.

Witan Sulaeman telah mencetak gol di berbagai ajang, termasuk Piala AFF dan Kualifikasi Piala Dunia sebelumnya.

Witan Sulaeman telah mencatatkan 49 penampilan dan mencetak 9 gol untuk Timnas Indonesia sejak debutnya pada 2021.

Sepanjang kariernya di level internasional, Witan Sulaeman menunjukkan kontribusi signifikan dengan mencetak gol di berbagai ajang, termasuk Kualifikasi Piala Asia dan pertandingan persahabatan.

Bersama Timnas Indonesia pada tahun 2021, Witan Sulaeman tampil dalam 15 pertandingan dan mencetak 4 gol.

Kemudian, pada 2022, Witan Sulaeman mencatatkan 9 penampilan dengan torehan 3 gol.

Di tahun 2023, Witan Sulaeman menambah 2 gol dari 11 pertandingan yang dijalani.

Sementara itu, pada 2024, Witan Sulaeman tampil sebanyak 14 kali meski belum mencetak gol.

Dengan total 49 penampilan dan 9 gol, Witan Sulaeman menjadi salah satu pemain yang cukup berpengaruh di lini serang Timnas Indonesia selama beberapa tahun terakhir.

Namun, Witan Sulaeman saat ini sedang mengalami penurunan performa di level klub, ia kesulitan mendapatkan tempat utama di Persija Jakarta.

Dari 22 laga Liga 1 musim ini, Witan Sulaeman hanya bermain sebagai starter dalam sembilan pertandingan.

Keputusan Patrick Kluivert untuk tidak memanggil Witan Sulaeman sejalan dengan pernyataannya sebelumnya bahwa pemain yang minim waktu bermain di klubnya mungkin tidak akan dipanggil ke tim nasional.

Sementara itu, Timnas Indonesia akan menghadapi Australia pada pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 20 Maret 2025 di Sydney Football Stadium, Sydney.

Setelah laga melawan Australia, Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Bahrain pada Selasa, 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. (fun/shi)