Hingga April 2025, Penjualan Mobil Listrik Salip Angka Sales Kendaraan Hybrid

MOBIL LISTRIK - Ilustrasi mobil listrik/ Unsplash
AVNMEDIA.ID - Tren kendaraan ramah lingkungan alias kendaraan listrik (electric vehicle) di Indonesia terus menunjukkan perkembangan signifikan.
Mobil listrik kini tak hanya makin diminati, tetapi juga berhasil melampaui penjualan mobil hybrid di pasar otomotif nasional.
Berdasarkan data terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari hingga April 2025, penjualan mobil listrik telah mencapai 23.952 unit.
Angka ini menyumbang 9,3 persen dari total pasar mobil nasional. Sebagai perbandingan, mobil hybrid hanya mencatatkan penjualan 18.462 unit atau sekitar 7,2 persen pada periode yang sama.
Salah satu faktor yang mendorong lonjakan ini adalah semakin banyaknya pilihan mobil listrik yang masuk ke pasar Indonesia.
Produsen otomotif asal Tiongkok seperti Wuling, BYD, Chery, Geely, AION, Seres, dan Neta terus mendominasi lini produk mobil listrik.
Sementara Hyundai dari Korea Selatan juga cukup agresif dengan tiga model unggulan: Kona Electric, Ioniq 5, dan Ioniq 6.
Meski pabrikan Jepang seperti Toyota, Lexus, Nissan, Honda, Mazda, dan Mitsubishi sudah menghadirkan mobil listrik, jumlah model dan volume penjualannya belum mampu menyaingi produsen dari China. Justru pada segmen hybrid, merek-merek Jepang masih mendominasi. Toyota menawarkan sembilan model hybrid, sementara Honda memiliki tiga (CR-V, Accord, dan Civic RS), dan Suzuki menyertakan dua model mild hybrid.
Namun begitu, mobil berbahan bakar konvensional masih menjadi tulang punggung penjualan kendaraan di Indonesia. Di luar segmen LCGC (Low Cost Green Car), penjualan mobil mesin bensin mencapai 166.108 unit. Ditambah segmen LCGC yang menyumbang 47.755 unit, total kontribusi mobil bermesin konvensional masih mencapai 83,4 persen dari keseluruhan penjualan.
Dengan semakin terjangkaunya harga dan bertambahnya model kendaraan listrik, pasar mobil di Indonesia tampaknya sedang mengalami pergeseran besar menuju elektrifikasi. (jas)