Bukan Karena Mobilnya, Tapi Karena Elon Musk: Tesla Mulai Diboikot di Eropa

MASUK MOBIL - Elon Musk/ Foto: reuters

AVNMEDIA.ID - Perusahaan konstruksi besar asal Denmark, Tscherning, mengumumkan bahwa mereka tak lagi akan menggunakan mobil Tesla dalam armada perusahaannya.

Keputusan ini diambil bukan karena kualitas mobil Tesla yang menurun, tetapi karena kekhawatiran terhadap pandangan politik CEO-nya, Elon Musk.

Melansir Business Standar, dalam pernyataan berjudul “Tscherning Ganti Arah dan Melaju ke Jalur Baru” yang diunggah ke LinkedIn, pihak perusahaan menjelaskan bahwa langkah ini mencerminkan nilai-nilai perusahaan, bukan soal performa mobil Tesla.

“Di Tscherning, kami bukan cuma memilih bagaimana kami melaju, tapi juga dengan siapa kami melaju. Karena itu, kami memutuskan untuk mengembalikan kunci mobil Tesla—bukan karena mobilnya jelek, tapi karena komitmen politik Elon Musk dan pendapat-pendapat publiknya yang makin sulit untuk diabaikan,” tulis pernyataan resmi perusahaan.

“Kami sebagai perusahaan memilih untuk berkata: ‘Terima kasih atas tumpangannya,’” lanjut pernyataan itu. 

Dari Ramah Lingkungan ke Mundur Perlahan

Tscherning sebelumnya memilih Tesla sebagai bagian dari upaya mereka untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

Related News
Recent News
image
Business TeamViewer Rilis TeamViewer ONE, Platform Digital Workplace Terpadu Berbasis AI
by Adrian Jasman2025-05-24 11:58:48

TeamViewer ONE dirancang untuk merespons kompleksitas operasional akibat sistem TI yang terfragmentasi, serta meningkatnya kebutuhan akan model kerja hibrida.

image
Business VinFast Ada Niat Investasi di NTB, Bikin Pabrik Kedua usai Subang?
by Adrian Jasman2025-05-23 13:30:28

Langkah VinFast merambah NTB merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, To Lam, dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta pada awal Maret 2025 lalu.