Butuh Puluhan Dokter Spesialis, Kukar Tawarkan Beasiswa dan Ikatan Dinas

MENJELASKAN - Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono/ HO
AVNMEDIA.ID - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan, khususnya dokter spesialis, lewat perencanaan jangka panjang dan program rekrutmen strategis.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, mengatakan bahwa saat ini pemerintah telah menyusun roadmap kebutuhan dokter secara bertahap dari tahun ke tahun.
Rencana ini mencakup jumlah tenaga medis yang akan dibiayai pendidikannya mulai tahun 2025, termasuk dokter spesialis dan konsultan.
“Kita sudah petakan secara rinci. Tahun 2025 berapa yang akan dibiayai sekolahnya, 2026 berapa lagi, dan seterusnya. Semua berdasarkan analisis kebutuhan dari rumah sakit dan puskesmas di Kukar,” ujar Sunggono, Rabu (11/6/2025).
Selain perencanaan jangka panjang, Kukar juga menjalankan program rekrutmen jangka pendek bernama “ongoing”.
Program ini menyasar mahasiswa kedokteran tingkat akhir dari sejumlah perguruan tinggi seperti UGM dan Undip, yang belum menentukan lokasi pengabdian setelah lulus.
“Kita tawarkan kesempatan kerja sekaligus pembiayaan sisa pendidikan, baik untuk dokter umum maupun spesialis. Syaratnya, setelah lulus mereka wajib mengabdi di Kukar,” jelasnya.
Respons dari kampus cukup positif. Bahkan, Undip siap memfasilitasi pertemuan langsung antara Pemkab Kukar dan mahasiswa kedokteran yang potensial direkrut.
Saat ini, Kukar paling membutuhkan dokter gigi dan spesialis anak. Berdasarkan data dari para direktur rumah sakit, kebutuhan tenaga medis spesialis di Kukar masih cukup tinggi, dengan estimasi sekitar 35 orang, termasuk dokter konsultan.
“Kebutuhan ini termasuk dari rumah sakit di wilayah Muara Badak, RS Samboja, RS Dayaku Raja, dan RS AM Parikesit,” tambah Sunggono.
Sebagai bentuk kolaborasi, Pemkab Kukar telah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah perguruan tinggi seperti Undip, UGM, dan Unhas.
Ke depan, kerja sama akan diperluas ke Unair dan Universitas Indonesia (UI).
“Langkah ini penting agar fasilitas kesehatan di Kukar didukung oleh tenaga medis yang berkualitas dan merata,” pungkasnya. (adv)